INDOSPORT.COM - Pada zaman sepakbola era modern seperti saat ini, pemain yang dihargai sangat mahal oleh sebuah klub kerap dianggap sebagai pemain yang sangat bagus. Kita lihat saja bagaimana Neymar bisa dihargai oleh PSG dengan nilai 222 juta euro? Tentunya, Neymar memiliki kemampuan sangat hebat di atas lapangan.
Jangan terlalu muluk, Cristiano Ronaldo sempat mengembang status sebagai pemain termahal di dunia pada tahun 2009 lalu ketika didatangkan oleh Real Madrid dari Manchester United dengan dana 80 juta poundsterling. Kini, penyerang Los Blancos dan juga Timnas Portugal itu menjadi megabintang Real Madrid yang posisinya tak pernah tergantikan.
Terakhir adalah kedatangan Virgil van Dijk ke Liverpool yang membuatnya diplot sebagai bek termahal di dunia. Van Dijk dibeli oleh The Reds dari Southampton dengan harga 75 juta poundsterling. Kini, pemain asal Belanda tersebut memberikan dampak positif dengan tampil solid di lini belakang Liverpool bersama dengan Dejan Lovren.
Bicara soal bek termahal di dunia, tidak semua bek yang dihargai mahal akan memberikan dampak positif untuk klubnya, atau sebaliknya. Terdapat beberapa bek yang dihargai dengan sangat murah, namun memberikan kontribusi yang sangat bagus kepada klubnya. Siapa saja itu? Berikut ulasannya.
1. Sami Hyypia
Sami Hyypia ketika berduel dengan Gennaro Gattuso.Siapa yang menyangka bila mantan kapten sekaligus legenda Liverpool ini dulunya dibeli dengan sangat murah? Hyypia, salah satu ikon Liverpool di lini belakang ini dulunya dibeli dengan harga yang sangat murah, yakni 2,5 juta poundsterling saja di tahun 1999.
Meskipun dihargai dengan sangat murah, Hyypia berhasil mempersembahkan berbagai macam trofi untuk The Reds. Salah satu momen krusialnya saat menghempaskan AC Milan di final Liga Champions 2005 di Istanbul, Turki. Kala itu, mereka tengah tertinggal 0-3 di babak pertama, sebelum akhirnya menyamakan kedudukan di babak kedua menjadi 3-3 dan menang lewat adu penalti.
Pasca memutuskan hijrah dari Liverpool di tahun 2009, salah satu mantan pemandu bakat Liverpool, Ron Yeats, mengatakan bahwa Hyypia merupakan pembelian terbaik Liverpool dari sektor pertahanan.
“Salah satu yang terbaik dalam bisnis pembelian pemain yang telah saya lakukan. Dapat dibilang ini sebuah pencurian, sebuah taruhan,” ucap Ron dikutip dari Sportskeeda.
2. Gerard Pique
Gerard Pique (kanan) bersama Arturo VidalPique sejatinya merupakan pemain lulusan La Masia. Namun dirinya memutuskan untuk hijrah ketika masih sangat muda dan bergabung ke Manchester United. Di klub asal Inggris tersebut, dirinya jarang mendapatkan tempat inti karena kalah saing oleh Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Bahkan, Pique sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza selama semusim.
Lalu di tahun 2008, Barcelona pun mulai dilatih oleh Pep Guardiola. Pria berkepala plontos itu membawa kembali Pique ke Camp Nou, yang mana sempat menjadi pertanyaan oleh para penggemar Barcelona. Kala itu, Pique datang dengan harga 5 juta euro saja.
Tapi, keraguan tersebut terjawab sudah dengan kontribusinya dalam skuat La Blaugrana. Setahun dirinya bergabung, Pique menjelma menjadi bek yang solid bersama Puyol dan berhasil meraih treble. Lalu, Pique juga turut memberikan kontribusi dalam keberhasilan Barcelona menjadi klub pertama yang berhasil meraih enam trofi dalam satu tahun kalender.
Nemanja Vidic.Salah satu pembelian terbaik Manchester United sepanjang masa, adalah saat membawa Nemanja Vidic dari Spartak Moskow dengan harga yang sangat murah, 10,5 juta euro pada tahun 2006.
Kedatangannya ke Old Trafford Stadium sempat menimbulkan pertanyaan. Mungkinkah pria asal Serbia ini berduet bersama dengan Rio Ferdinand di lini pertahanan? Terlebih, Liga Primer Inggris merupakan liga yang kompetitif dibandingkan dengan Liga Rusia.
Namun kini kita dapat melihatnya sendiri. Vidic menjadi legenda Manchester United bersama dengan Rio Ferdinand di lini pertahanan. Dirinya tak tergantikan, menciptakan banyak trofi bersama Setan Merah. Tak ayal, kepergian dari Old Trafford saat kontraknya tak diperpanjang pada 2014 lalu menimbulkan banyak kesedihan para fans-nya.