INDOSPORT.COM - Pada 26 Mei, lima tahun yang lalu, klub asal Papua, Persipura Jayapura, harus mengalami cerita tak mengenakkan di pentas Asia, AFC Cup. Tim berjuluk Mutiara Hitam ini gagal berlaga di babak 16 besar.
Ketika itu, Persipura sejatinya hanya tinggal menghitung jam untuk menjamu wakil Malaysia, Pahang FA, di Stadion Mandala. Namun, karena persoalan dokumen, laga tersebut urung terlaksana.
Empat pemain Pahang FA tidak mendapatkan visa dari Imigrasi Indonesia saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Akibatnya, klub Malaysia itu memutuskan untuk kembali ke negara asalnya.
Buntut kegagalan tersebut, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano pun geram. Ia mengancam bakal mengadukan hal tersebut ke Presiden Jokowi.
Tak hanya sang Ketum, masyarakat Papua dan pecinta Persipura Jayapura juga ikut merasa kecewa mendengar kabar tersebut.
Pasalnya, Persipura sedang di atas angin dengan berhasil melangkah ke babak 16 besar setelah merajai fase Grup E dengan meraup 16 poin dari hasil 5 kali menang dan sekali imbang.
Persipura sendiri tengah berhasrat melampaui sejarah mereka di pentas AFC Cup 2014 silam. Namun, impian tersebut pupus karena ketidakseriusan federasi sepak bola Indonesia.
Ironisnya, Pahang FA akhirnya lolos ke babak perempatfinal, usai diputuskan menang WO dari Persipura.