INDOSPORT.COM – Pelatih klub Liga 2 Persijap Jepara, Widyantoro, berpesan kepada pemainnya untuk menjaga pola makan selama perayaan Hari Raya Idulfitri 1441 H yang jatuh pada Minggu (24/05/20).
Hal ini dikarenakan momen Idulfitri sering digunakan untuk sebagian orang makan makanan khas Lebaran yakni lontong opor.
Padahal, kandungan opor ayam dan sambal goreng yang terbuat dari santan mengandung banyak kalori yang kurang tepat untuk makanan seorang pesepak bola.
Maka dari itu, Widyantoro berpesan supaya pemainnya tidak banyak makan makanan yang mengandung banyak kalori seperti opor.
“Kebetulan kami ada grup pemain dan pelatih. Saya sudah berpesan supaya pola makannya dijaga. Boleh makan semacam opor, tetapi secukupnya saja supaya tidak menimbun banyak kalori,” tutur Widyantoro kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
Menurut Widyantoro, pesannya untuk para penggawa Persijap juga demi kebaikan anak asuhnya sendiri. Ia tidak ingin Asri Akbar dkk. kelebihan berat badan apabila Liga 2 2020 kembali bergulir pada Juli mendatang.
“Ini semata-mata demi kebaikan mereka (red-pemain Persijap) juga. Kami tim pelatih tentu tidak ingin mereka overweight,” cetus Widyantoro.
Apalagi, di tim Persijap juga diberlakukan denda bagi para pemain yang kelebihan berat badan jika mereka kembali berkumpul untuk latihan sehingga Widyantoro berpesan soal pola makan.
Sebelum pemain diliburkan pada Maret silam, para penggawa Persijap ini sudah ditimbang berat badannya dan akan dicocokan pada saat mereka kembali berlatih di Jepara.