INDOSPORT.COM - Berikut dua rekrutan klub Liga 1, PSM Makassar, yang kariernya hanya bertahan sebentar saja.
Setiap klub pasti memiliki harapan besar kepada setiap pemain baru yang direkrut di setiap jendela transfer. Namun, apa jadinya jika rekrutan tersebut hanya bertahan seumur jagung (sebentar) saja?
Situasi seperti itu pernah dialami oleh salah satu klub Liga 1, yakni PSM Makassar. Bukan hanya sekali, Pasukan Ramang tercatat pernah memiliki dua rekrutan yang hanya tak bertahan lama.
Siapa saja kedua pemain tersebut? Berikut awak redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk anda.
1. Muchlis Hadi Ning
Jebolan Timnas Indonesia U-19 ini memperkuat PSM sejak 17 Desember 2013 dengan durasi selama empat tahun. Pada akhir tahun 2016, Muchlis hengkang ke Bhayangkara FC lalu Semen Padang.
Saat pramusim Liga 1 2018, Muchlis kembali ke PSM dengan status sebagai pemain seleksi pada pemusatan latihan gelombang pertama di Bali, 5-15 Januari 2018. Ia pun lolos dan diproyeksikan mengikuti gelombang kedua.
Namun, Muchlis justru mengundurkan diri tepat saat PSM melawan Sriwijaya FC pada laga kedua penyisihan grup Piala Presiden 2018, Minggu (21/01/20). Padahal, ia diproyeksikan untuk bermain pada laga tersebut.
Muchlis hanya bertahan seumur jagung bersama PSM sebab tak yakin bisa bermain secara reguler jika tetap bertahan. Ia lantas mengundurkan diri dan 10 hari kemudian menerima pinangan Persib Bandung.
2. Yandi Sofyan Munawar
Pemain kedua ialah Yandi Sofyan Munawar yang merupakan adik kandung legenda Persib, yaitu Zainal Arief. Ia pun mengundurkan diri dengan alasan yang sama seperti Muchlis, yakni kesempatan bermain.
Kebersamaan antara Yandi dan PSM hanya bertahan selama dua hari saja. Direkrut dari Bali United dan diperkenalkan pada Senin (14/01/19), ia lalu mengundurkan diri pada Rabu (16/01/19).
Setelah mengundurkan diri dari PSM, Yandi harus menganggur selama satu musim penuh. Pada Januari 2020 lalu, alumni SAD Uruguay ini sempat ikut seleksi di Barito Putera namun urung bergabung akibat tak memenuhi kriteria.