INDOSPORT.COM - Klub Persipura Jayapura mengingatkan kepada federasi sepak bola Indonesia (PSSI) dan juga LIB selaku operator kompetisi untuk mempertimbangkan secara matang jika ingin melanjutkan kembali Liga 1.
Pasalnya, Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano menilai situasi di sejumlah wilayah Indonesia berbeda-beda dengan adanya pandemi virus corona.
Untuk itu, Benhur mengingatkan PSSI dan LIB agar berhati-hati dalam mengambil keputusan dan tetap mengacu pada prosedur dan protokol kesehatan.
"Karena prosedur dan protokol kesehatan harus diperhitungkan, karena bila ada satu saja pemain yang terpapar, maka protokolnya adalah seluruh tim itu harus diisolasi atau dikarantina, nah selanjutnya bagaimana?," tekan Benhur dalam rilisnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Rabu (27/05/20).
"Itu yang harus perhitungkan dengan baik, termasuk dengan penerapan PSBB di beberapa daerah, termasuk penutupan bandara dan pelabuhan di Papua juga sudah kami sampaikan, karena kondisi-kondisi seperti ini tidak bisa diabaikan," sambungnya.
Kalau nantinya kompetisi dinyatakan berhenti secara permanen, Benhur meminta agar statusnya harus segera diperjelas, supaya tidak menggantung.
"PSSI akan mempertimbangkan semua hal tersebut untuk mengambil keputusan yang dianggap penting bagi sepak bola Indonesia," pungkasnya.
Seperti diketahui, PSSI baru saja menggelar rapat virtual bersama perwakilan klub Liga 1, siang tadi, untuk membahas kejelasan nasib kompetisi di tengah pandemi virus corona.
Namun, dalam rapat virtual tersebut belum menghasilkan keputusan. Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto baru sebatas menampung masukkan dari para kontestan.