INDOSPORT.COM - Masa tanggap darurat virus corona Covid-19 di Indonesia akan segera berakhir, Jumat (29/5/20) esok. Hal itu seiring berakhirnya juga penghentian sementara Liga 1 dan Liga 2 sejak Maret 2020 lalu.
Kini pemerintah tengah merancang sebuah konsep baru bernama 'new normal' agar masyarakat Indonesia berdampingan dengan wabah Covid-19 ini. Konsep ini juga merambah ke dunia olahraga.
Sebab kajian awal pemerintah terkait new normal ini, kegiatan olahraga outdoor masuk dalam fase III yang dimulai 15 Juni mendatang. Sehingga seluruh kompetisi berpeluang besar kembali bergulir.
Akan tetapi, konsep new normal untuk olahraga yang coba digodok oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
Salah satu isi poin yang diprediksi bakal ada di konsep new normal untuk olahraga ini adalah aturan tanpa ada penonton. Hal ini tak lain untuk mencegah penyebaran Covid-19 di keramaian.
Jika penerapan tanpa penonton dipakai, tentu akan berdampak signifikan pada liga-liga di Indonesia, di mana sebagian besar pemasukan klub dari tiket penonton ke stadion.
"Sekali lagi ya kami kurang setuju jika liga digelar tanpa penonton. Sebab tiket penonton merupakan salah satu sumber utama klub. Jadi kami tidak setuju," kata Sekertaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, kepada INDOSPORT, Kamis (28/5/20).
Namun daripada memikirkan hal itu, lanjut Rahmat, pihaknya lebih mengutamakan nasib kelanjutan kompetisi musim ini. Sebab pihaknya menginginkan kompetisi musim ini tetap digulir dan tidak setuju dihentikan total.
Sebab nasib seluruh kompetisi berpeluang besar dihentikan total karena mayoritas klub-klub Liga 1 2020 menginginkan kompetisi dihentikan. Sementara nasib kelanjutannya tersebut ditentukan dalam rapat virtual Exco PSSI, Jumat (29/5/20) esok.
"Yang utama saat ini nasib liga tahun ini. Kami Persiraja sekali lagi tegaskan ingin liga tahun ini tetap lanjut. Soal penonton atau tanpa penonton urusan selanjutnya. Intinya nasib liga ini dulu harus pasti dan kami ingin liga lanjut," tegasnya.
"Jika lanjut, seperti sebelumnya kami sarankan liga dapat di gulir lagi pada Agustus atau September nanti. Di mana liga bisa finis pada Maret atau April (2021). Mudah-mudahan di waktu ini kondisi lebih baik dan liga bisa digelar dengan adanya penonton," tutup perwakilan tim berjuluk Laskar Rencong itu.