INDOSPORT.COM – Sulit mendatangkan Arthur Melo sebagai ganti Miralem Pjanic, Juventus meminta gelandang Barcelona lainnya yakni Frenkie de Jong sebagai bagian dari kesepakatan.
Dua klub raksasa Eropa yakni Juventus dan Barcelona terlibat proses transfer rumit yang cukup rumit belakangan ini. Hal ini diawali dari keinginan Barcelona untuk memboyong gelandang senior Si Nyonya Tua yakni Miralem Pjanic.
Keinginan Barcelona itu pun ditanggapi Juventus dengan kesediaan mereka melepas sang gelandang. Namun sebagai gantinya, Barcelona harus mengirimkan Arthur Melo ke Turin.
Kondisi menjadi rumit setelah Arthur Melo menolak meninggalkan Barcelona, sedangkan Juventus hanya menginginkan gelandang Brasil itu sebagai ganti kepergian Pjanic.
Namun dilansir Football Italia, situasinya kini mulai berubah setelah Juventus bersedia memilih alternatif lain dari jajaran bintang milik Barcelona. Nama terbaru yang mereka inginkan itu adalah gelandang muda asal Belanda, Frenkie de Jong.
Menariknya, beberapa waktu lalu pelatih legendaris Belanda yakni Louis van Gaal pernah menyatakan pendapatnya bahwa de Jong memang lebih cocok bermain di Juventus.
“Frenkie de Jong seharusnya pindah ke Juventus. Barcelona lebih membutuhkan tipe pemain seperti De Ligt daripada yang seperti de Jong,” katanya.
Kepindahan de Jong ke Juventus sendiri akan membuat dirinya bereuni dengan mantan rekan setimnya di Ajax, yakni Matthijs de Ligt. Kerja sama keduanya di klub raksasa Belanda itu membuahkan gelar juara Eredivisie pada musim 2018/2019, sebelum mereka sama-sama hengkang di akhir musim.
Uniknya, baik de Ligt dan de Jong sama-sama masih belum mampu menunjukkan performa terbaik mereka di klub barunya masing-masing. Berkumpulnya kembali mereka di Juventus diharapkan akan mengembalikan mereka berdua ke kemampuan terbaik seperti saat di Ajax.
Meski demikian, pilihan baru Juventus ini belum tentu akan disetujui oleh Barcelona. Pasalnya, meski de Jong tidak tampil terlalu cemerlang musim ini dengan sumbangan 2 gol dan 4 assist, Barcelona masih enggan melepasnya akhir musim ini.
Manajemen Barcelona menginginkan de Jong bertahan lebih lama demi menutup banderol mahal 75 juta euro (Rp1,2 triliun) saat mendatangkannya dari Ajax tahun lalu.