INDOSPORT.COM - Negara Arab Saudi nampaknya tak bisa diam melihat kesulitan Pangeran Mohammed Bin Salman mengakuisisi Newcastle United. Bahkan, untuk membantu sang putra mahkota, negeri asal Timur Tengah ini siap membeli hak siar Liga Inggris.
Melansir dari laman Mirror, keinginan Pangeran Salman mengakuisisi Newcastle mendapat penolakan dari berbagai pihak. Salah satunya dari pihak Qatar, melalui salah satu perusahaannya yang memegang hak siar Liga Inggris.
Qatar yang memang memiliki hubungan buruk dengan Arab Saudi mengecam keinginan sang putra mahkota karena adanya dugaan keterlibatan Arab Saudi dengan layan streaming ilegal yang dilakukan BeoutQ.
Hal ini disebut menjadi salah satu faktor mengapa Pangeran Mohammed Bin Salman belum resmi mengakuisisi Newcastle United. Sehingga, untuk memuluskan langkahnya, Arab Saudi pun ingin turun tangan langsung membeli hak siar Liga Inggris dari Qatar.
Disebutkan Arab Saudi merasa percaya diri secara finansial untuk mengalahkan Qatar dalam lelang hak siar Liga Inggris untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.
Apalagi, dalam beberapa waktu ke depan, hak siar bernilai 500 juta poundsterling (Rp9 triliun) untuk tiga tahun ke depan akan dinegosiasi ulang. Sehingga, Arab Saudi akan mencoba mengalahkan Qatar dalam lelang hak siar ini.
Sejatinya, kabar Pangeran Mohammed Bin Salman mengakuisisi Newcastle United telah didengungkan sejak April 2020 silam. Namun, hingga saat ini belum ada kabar resmi yang menyebutkan putra mahkota telah resmi menjadi pemilik The Magpies.