INDOSPORT.COM - Roy Darwis merupakan mantan pemain Persib Bandung yang turut mempersembahkan gelar juara kompetisi Perserikatan terakhir 1993/1994 dan kompetisi Liga Indonesia musim pertama 1994/1995.
Setelah berhasil membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih gelar juara di era Perserikatan dan Liga Indonesia, Roy memutuskan untuk gantung sepatu seusai kompetisi Liga Indonesia 1997/1998.
"Pensiun saya waktu 1998 liga gak dilanjutkan, pas mau lawan Semarang ditunda ada kerusuhan jadi gak dilanjutkan," kenang Roy kepada INDOSPORT.
Adik kandung legenda Persib, Robby Darwis ini menuturkan, meski sudah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain di tim Maung Bandung, namun saat itu masih ada tawaran dari beberapa klub yang masuk padanya, salah satunya Persita Tangerang.
Hanya saja, Roy tetap dalam pendiriannya untuk mengakhiri kariernya sebagai pemain sepak bola. Sehingga, tawaran tersebut tidak diterima olehnya.
"Waktu itu Persita minta, zaman Benny Dollo, cuma waktu itu saya mikir sudah ingin selesai di Persib," ucapnya.
Selain ingin menjadikan Persib sebagai tim terakhir yang dibelanya, Roy juga ingin fokus bekerja. Pasalnya, sejak awal gabung skuat Maung Bandung, ia sudah diberikan pekerjaan oleh Wali Kota Bandung di luar sepak bola.
"Dan milih fokus kerja saja. Kebetulan pas waktu pindah ke Bandung sudah langsung dijanjikan masuk kerja sama Pak Wali ditempatkan. Tadinya saya minta ke Bank tapi dikasih SK pengangkatan PNS, Alhamdulillah juga sampai sekarang," ungkapnya.
Sementara itu, Roy tidak memiliki rencana mengikuti jejak karier kakaknya Robby Darwis yang saat ini menjadi seorang pelatih. Karena menurutnya, masih banyak orang yang pantas untuk menjadi pelatih, sehingga ia memilih fokus bekerja di luar sepak bola.