INDOSPORT.COM – Ketua umum PSSI, Komjen (Purn.) Mochamad Iriawan baru saja mengangkat dua staff khusus untuk memperkuat organisasinya.
Dua staff khusus baru yang diperkenalkan PSSI melalui laman resmi mereka pada Kamis (28/05/20) kemarin merupakan pensiunan jenderal TNI Angkatan Darat. Kedua orang tersebut yakni Mayjen (Purn.) Leonardus JP Siegers dan Mayjen (Purn.) Andogo Wiradi.
Diangkatnya dua staff khusus ini menambah deretan pensiunan jenderal yang mengurus sepak bola di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan.
Leonardus JP Siegers merupakan lulusan Akmil 1978 dan pernah menjabat sebagai Pangdam Bukit I Bukit Barisan. Sementara Andogo Wiradi merupakan lulusan Akmil 1981 dan pernah menjabat sebagai Kasdam I Bukit Barisan.
Sebelumnya di PSSI ada Iriawan sendiri yang merupakan pensiunan polisi dengan pangkat akhir bintang tiga dan Cucu Somantri yang merupakan pensiunan TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir bintang dua dan menempati posisi wakil ketua umum PSSI.
Komjen (Purn.) Mochamad Iriawan merupakan lulusan Akpol tahun 1984 dan pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya. Sementara Mayjen (Purn.) Cucu Somantri merupakan lulusan Akmil 1984 dan pernah menempati posisi sebagai Pangdam I Bukit Barisan pada tahun 2017.
Tak hanya Iwan Bule -sapaan akrab Iriawan- dan Cucu Somantri, di tubuh PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2 juga terdapat pensiunan jenderal dari Polisi yakni Irjen (Purn.) Sudjarno.
Sudjarno merupakan rekan seangkatan Iwan Bule di Akpol dan pernah menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya dan Kapolda Lampung.
Sudjarno di PT. LIB menjabat sebagai direktur operasional dan kini menjabat sebagai Plt. Direktur utama selepas Cucu Somantri dari kursi dirut pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu lalu.
Banyaknya pensiunan jenderal di posisi penting dalam mengurus sepak bola Indonesia sebenarnya bukan hal yang salah. Apalagi mereka juga sudah berstatus sebagai purnawirawan sehingga pekerjaannya dalam mengurus sepak bola tidak akan terganggu dengan tugas kedinasan.
Publik sepak bola Indonesia justru berharap kepada lima pensiunan jenderal yang aktif mengurus sepak bola Indonesia ini untuk menunjukkan ketegasannya sebagaimana mereka bekerja di institusi sebelumnya untuk membawa sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.