Liga Spanyol

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Barcelona Terancam Alami Mimpi Terburuk Musim Depan

Jumat, 29 Mei 2020 20:53 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Yohanes Ishak
© twitter.com/FCBarcelona
Barcelona dipastikan bakal alami mimpi terburuk sepanjang karier klub sepak bola mereka di LaLiga Spanyol musim depan. Copyright: © twitter.com/FCBarcelona
Barcelona dipastikan bakal alami mimpi terburuk sepanjang karier klub sepak bola mereka di LaLiga Spanyol musim depan.

INDOSPORT.COM - Raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, nampaknya harus menerima kenyataan pahit kala lakoni musim depan. Bagaimana tidak, mereka dipastikan alami mimpi terburuk sepanjang karier sebagai klub sepak bola.

Jika bicara terkait musim ini, Barcelona terbilang masih berada diatas angin setelah puncaki klasemen liga domestik dan berkesempatan raih juara akhir musim nanti. Akan tetapi meski punya catatan cerah, kebobrokan klub tergolong banyak.

Selain krisis finansial akibat virus Corona, Barcelona sempat diterpa masalah internal dengan pihak manajemen, kualitas kian buruk ketika lakoni laga LaLiga Spanyol, dan masalah bursa transfer yang tidak sesuai ekspektasi.

Sayang catatan keburukan ini belum berakhir sampai disitu saja setelah dilaporkan bakal kehilangan staf scout pemain baru akibat pemecatan sepihak. Dilansir laman berita Caught Offside, sebagian pegawai penting pencari talenta Barcelona akan alami masa kontrak kadaluwarsa.

Berkat imbas virus Corona yang buat ekonomi mereka gonjang-ganjing, Barcelona pun tak bisa lakukan pembaharuan negosiasi pembaharuan kontrak bagi para scout-nya. Untuk skala klub besar dunia mereka dilaporkan hanya akan memperkerjakan antara 15 dan 20 orang, jauh dari jumlah awal mencapai 40 orang.

Kehilangan banyak scout tentu buat Barcelona kian meragukan untuk membangun kekuatan utama skuat utama dan berpotensi gelar jawara LaLiga Spanyol direbut olah Real Madrid. Apalagi sebagian besar pemain yang telah mereka rekrut gagal untuk penuhi ekspektasi.

Sebut saja pembelian Antoine Griezmann dari Atletico Madrid terbukti tak mampu buat Barcelona kian konsisten. Selain itu ada Ousmane Dembele yang dibeli 145 juta euro (Rp2,3 triliun) pada 2017 lalu dan malah jadi pemain langganan cedera kini.

Sebagian besar masalah Barcelona sendiri saat ini berkutat dengan finansial yang buruk akibat penghentian LaLiga Spanyol karena Corona. Untuk bisa tutup kerugian, Catalan bahkan sampai harus rela menjual masker, menyewakan nama stadion, dan bahkan akan menjual sebagian besar pemainnya.