INDOSPORT.COM - Klub Liga Inggris, Manchester City dan Newcastle United sedang memperebutkan pemain berusia 18 tahun, Facundo Pellistri yang saat ini di didik oleh mantan pemain Setan Merah, Diego Forlan.
Manchester City bersaing ketat dengan kubu Newcastle United untuk mendapatkan Facundo Pellistri dari Penarol. Pemain yang diburu oleh dua klub Liga Inggris tersebut merupakan pemain polesan Diego Forlan.
Diego Forlan sendiri merupakan mantan pemain Manchester United yang berposisi sebagai striker. Masa baktinya menjadi pemain dari Setan Merah terhitung sangat singkat.
Saat ini Diego Forlan menjadi pelatih dari salah satu klub asal Uruguay, Penarol sejak desember 2019 lalu. Sedangkan Facundo Pellistri saat ini bergabung dengan klubnya.
Performanya saat bermain di penarol membuat kedua klub Liga Inggris ini ingin memborongnya bermain di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Inggris musim depan.
Namun, pemain yang lebih kenal di sapa Facu ini rupanya juga memikat beberapa klub raksasa di Eropa seperti Real Madrid, Atletico Madrid, Napoli dan Boca Juniors pun sama-sama mengincar permain yang berposisi sebagai sayap ini.
Lebih jauh lagi, Real Madrid sebelumnya sudah bekerja sama dengan Penarol untuk mendandatangani Federico Valcerde ke Santiago Bernabeu. Ini membuat klub asal Spanyol tersebut lebih mudah mendapatkan Pellistri dibandingkan dengan klub yang lain.
Kendati demikian, Sang Manajer, Diego Forlan bersikeras untuk tidak menjual Pellistri dan ingin sang pemain terus berkembang di timnya saat ini.
Mantan pemain Manchester United ini mengakui besarnya potensi pemain muda tersebut dan masih perlu waktu untuk dipoles menjadi bintang di masa depan yang baru.
Meski begitu, Forlan tetap menyadari bahwa pemain mudanya tersebut sangat susah jika dipertahankan dari godaan klub-klub raksasa Eropa tersebut.
Dari kubu Manchester City sendiri sudah mempertimbangkan opsi kepada Penarol bahwa mereka akan meminjam pemain tersebut jika tidak bisa dibeli secara permanen.
Sedangkan Newcastle United yang terpikat pada bakat pemain muda itu dan ingin membawahnya ke Inggris. Namuan, persoalan atas penundaan peralihan kepemilikan klub menjadi penghalang dalam mendatangkannya.