INDOSPORT.COM – Raksasa Serie A AC Milan membuat langkah mengejutkan dengan memburu gelandang Jeff Hendrick yang bermain untuk klub papan tengah Liga Inggris, Burnley.
Manajemen AC Milan merencanakan untuk melakukan revolusi besar-besaran di tubuh tim berjuluk Rossoneri itu. Demi mewujudkan impian tersebut, Milan berupaya keras untuk mendatangkan mantan pelatih RB Leipzig, Ralf Rangnick, sebagai manajer mereka musim depan.
Meski kedatangan Rangnick belum bisa dipastikan, manajemen AC Milan sudah mulai mengincar sejumlah pemain untuk memperkuat skuat mereka musim depan, termasuk di lini tengah.
Sejumlah gelandang sudah dikaitkan dengan Rossoneri seperti Dominik Szoboszlai yang merupakan andalan RB Salzburg.
Namun, dilansir Sky Sports, Milan kini memasukkan nama kejutan dalam daftar gelandang incaran mereka. Sosok tersebut adalah gelandang klub Liga Inggris, Burnley, yakni Jeff Hendrick.
Munculnya nama Hendrick dalam daftar belanja Milan dianggap cukup mengagetkan. Pasalnya, meski berpengalaman tampil 4 musim di Liga Inggris bersama Burnley, Hendrick bukanlah pemain yang menonjol.
Meski demikian, Hendrick sendiri sebenarnya merupakan pemain andalan bagi Burnley. Ia bahkan merupakan pembelian termahal klub berjuluk The Claires itu setelah didatangkan dengan nilai 11,8 juta euro (Rp190 miliar) dari Derby County pada tahun 2016.
Sepanjang 4 musim bermain untuk klub Liga Inggris itu, Hendrick telah mencatatkan penampilan dalam 139 pertandingan, dengan sumbangan 10 gol.
Hendrick juga memiliki pengalaman bertanding di tingkat internasional bersama tim nasional Irlandia. Ia bahkan sempat tampil di ajang Euro 2016 bersama negaranya itu.
Kontrak Hendrick bersama Burnley akan habis pada akhir musim ini sehingga Milan bisa saja memboyongnya secara gratis. Namun, manajemen Burnley masih terus membujuk pemain asal Irlandia itu untuk memperpanjang masa tinggalnya bersama mereka.
Meski demikian, sejumlah keraguan masih membayangi terkait kesungguhan Milan untuk memboyong Hendrick. Selain karena performanya yang bisa dibilang biasa, ia juga diketahui sudah berusia 28 tahun.
Faktor ini tentu bertentangan dengan prinsip Ralf Rangnick yang mengedepankan pemain muda dan lebih suka memboyong pemain berusia di bawah 24 tahun.