INDOSPORT.COM – Brendan Rodgers, eks manajer Liverpool yang kini membesut Leicester City mengaku sempat terjangkit Covid-19 dan mengalami penurunan kondisi yang buruk.
Pandemi virus corona menimbulkan dampak yang cukup besar di Liga Inggris. Selain membuat kompetisi dihentikan sementara, sejumlah figur sepak bola Inggris pun terjangkit penyakit Covid-19 yang diakibatkan virus tersebut.
Salah satu korban penyakit tersebut adalah manajer Arsenal, Mikel Arteta, yang kini sudah pulih dan kembali memimpin skuatnya. Namun rupanya ada 1 lagi manajer tim Liga Inggris yang juga terjangkit penyakit itu, yakni Brendan Rogers yang merupakan juru taktik Leicester City.
“Kami (Leicester) memiliki libur sepekan ketika kami seharusnya menghadapi Watford (14 Maret) dan seminggu kemudian, saya mulai mengalami gejala parah,” kata manajer berusia 47 tahun ini kepada BBC Radio Leicester.
“Selama 3 minggu saya tidak bisa mencium baru atau mencecap rasa. Saya tidak punya kekuatan, dan seminggu kemudian istri saya mengalami masalah yang sama. Kami berdua kemudian dites dan diketahui positif terjangkit virus corona.”
Rodgers bahkan menyebut ia sempat tak sanggup berjalan saking lemahnya kondisi tubuhnya.
“Saya nyaris tak bisa berjalan, dan rasanya mengingatkan saya seperti ketika mendaki Gunung Kilimanjaro. Semakin tinggi Anda mendaki, semakin Anda terengah-engah,” katanya.
Eks manajer Liverpool ini memang sempat mendaki Kilimanjaro pada tahun 2011 lalu. Ia menaklukkan gunung tertinggi di Afrika itu sebagai bagian dari aksi amal, beberapa pekan setelah membawa Swansea City promosi ke Liga Primer untuk pertama kali.
Meski kini telah pulih, Rodgers sempat butuh waktu untuk memulihkan kembali kekuatannya. “Saya mencoba berlari untuk pertama kali setelah sembuh, dan bahkan tak bisa mencapai jarak 10 meter.”
Pria asal Irlandia Utara itu kini telah mendampingi anak asuhnya, Leicester City, berlatih menghadapi digelarnya kembali Liga Inggris musim ini mulai 17 Juni.
The Foxes kini menempati peringkat 3 klasemen sementara, unggul 5 poin dari Chelsea di peringkat 4 dan 8 poin dari Manchester United di posisi 5. Jika bisa mempertahankan peringkat tersebut, mereka akan kembali lolos ke Liga Champions seperti pada musim 2016/2017.