INDOSPORT.COM – Bek klub Liga 1 Persija Jakarta, Marco Motta mengaku mengidolai mantan bek Timnas Prancis, Vincent Candela. Motta menjadikan juara Piala Dunia 1998 itu sebagai panutan dan role model di dalam dan luar lapangan.
Motta mengenal dekat Candela karena kedanya sama-sama bermain di Udinese pada musim 2006. Kala itu Motta masih muda, 19 tahun dan berkesempatan menimba ilmu dari Candela yang baru direkrut dari klub liga Inggris, Bolton.
"Saya pernah bermain bersama Candela di Udinese, kala itu saya masih berusia 19 tahun. Ia adalah panutan saya dan juga pemain berkelas yang kebetulan sama-sama dapat bermain di bek kiri maupun bek kanan," tutur Motta.
"Menyenangkan memiliki waktu bermain bersama pemain berpengalaman seperti Candela," imbuhnya.
Motta telah malang melintang di sejumlah klub Eropa. Di Italia saja, ia pernah membela delapan, dua di antaranya tim besar yakni Juventus serta AS Roma.
Musim ini, Motta mencoba peruntungannya di Liga Indonesia. Pemain 34 tahun itu dikontrak Persija selama dua musim atau hingga 2021 mendatang.
Meski berusia uzur, Motta langsung jadi andalan di sisi kanan pertahanan Macan Kemayoran. Ia telah memainkan dua laga di awal musim Liga 1 2020 dan menjadi pembicaraan penggemar karena sentuhannya yang dinilai sangat berkelas.