INDOSPORT.COM - PSSI telah menggelar rapat virtual dengan para klub peserta Liga 1 dan 2 2020. Rapat yang dipimpin oleh Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi meminta masukkan klub berkait masa depan kompetisi yang sementara terhenti karena pandemi virus corona.
Mayoritas menginginkan agar kompetisi dihentikan. Namun tak sedikit klub yang meminta agar liga tetap dilanjutkan, namun dengan menjalankan protokol kesehatan.
Salah satu unsur dalam protokol kesehatan adalah tanpa hadirnya penonton seperti yang dilakukan beberapa kompetisi Eropa maupun Asia. Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto sependapat dan menerima jika nantinya liga tanpa penonton.
"Aturan itu demi kebaikan semua ya saya pribadi tidak masalah. Karena protokol kesehatan memang harus diutamakan," kata Bagus.
Mantan pemain PSCS Cilacap itu tak menampik kerinduan akan pertandingan plus kehadiran suporter. Baginya, penonton dan suporter adalah pemain ke-12 yang selalu menambah motivasi bertanding.
"Ya sepak bola tanpa suporter ibarat sayur tanpa garam. Tapi demi kebaikan semua, harus mengikuti mana keputusan yang terbaik," tegas pemain yang mempekuat PSS sejak musim 2017 tersebut.
Skuat PSS diliburkan sejak akhir bulan Maret atau dua pekan setelah Liga 1 2020 dinyatakan force majeure akibat wabah virus Corona. Mayoritas pemain memilih pulang ke kampung halaman, termasuk pemain asing.