INDOSPORT.COM - Arema FC melontarkan ide dengan konsep sentralisasi jadwal, sebagai salah satu opsi perihal kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020, di tengah berlangsungnya pandemi covid-19.
Tim Singo Edan membeberkan alasan dibalik ide yang menerobos pakem tersebut. Pertimbangannya, yaitu untuk menekan peningkatan jumlah kasus covid-19 dengan membatasi akses dari aktivitas tim.
"Meminimalisir aktivitas tim di ruang publik. Seperti bandara, ketika tim menjalani away ke luar pulau," kata General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Dasarnya pun kuat, lantaran mayoritas tim bermarkas di Pulau Jawa. Sehingga, konsep sentralisasi jadwal pertandingan di Jawa pun menjadi ide menarik yang dicetuskan klub berlogo kepala singa.
"Ada 12 dari 18 tim yang berhome base di Jawa. Banyak stadion di Jawa yang juga bisa digunakan sebagai markas," ungkap Ruddy.
"Sehingga, tim-tim lebih leluasa menjalani semua pertandingan dengan bus dengan dukungan infrastruktur seperti tol. Transportasi bus juga lebih aman untuk membatasi aktivitas di ruang publik," sambung dia.
Arema FC menjadi satu dari 5 wakil tim Jawa Timur di Liga 1, selain Persebaya Surabaya, Madura United, Persela Lamongan dan Persik Kediri. Tujuh tim lain yang juga bermarkas di Jawa adalah Persita Tangerang, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSIS Semarang, PSS Sleman, Bhayangkara FC dan Tira Persikabo.