INDOSPORT.COM – Usai menjual Mauro Icardi, Inter Milan bergerak cepat dengan menyepakati kontrak 4 tahun dengan Sandro Tonali, wonderkid yang disebut titisan Andrea Pirlo.
Klub Serie A Inter Milan mulai memasuki periode sibuk pekan ini. Minggu (31/05/20) malam WIB mereka baru saja meraih kesepakatan dengan Paris Saint-Germain terkait kepindahan permanen Mauro Icardi ke klub Paris itu.
Inter menjual mantan kaptennya itu ke PSG dengan banderol 50 juta euro (Rp810 miliar), yang akan mengikatnya selama 4 tahun hingga tahun 2024.
Setelah berhasil mendepak Icardi dengan nilai yang cukup tinggi, Inter pun segera bergerak cepat untuk mendatangkan pemain baru. Dilansir Corriere dellla Sera, manajemen Nerrazurri langsung mencapai kesepakatan dengan salah satu incaran mereka, yakni Sandro Tonali.
Kedua pihak telah menyetujui kontrak berdurasi 4 tahun bagi gelandang muda yang kerap disebut sebagai titisan Andrea Pirlo itu. Dalam kontrak tersebut, Tonali akan menerima 2,5 juta euro (Rp40 miliar) per tahun, atau sepuluh kali lipat daripada yang ia terima sekarang di Brescia.
Setelah mencapai kesepakatan dengan Tonali, kini Inter hanya tinggal perlu mendapatkan persetujuan dari Brescia untuk meresmikan kepindahan sang pemain. Manajemen Inter masih harus bernegosiasi dengan Presiden Brescia, Massimo Cellino, tentang banderol yang harus dibayar.
Cellino sendiri sudah memasang banderol 50 juta euro (Rp810 miliar) untuk pemain berusia 20 tahun itu.
Namun meski sudah memiliki dana dengan jumlah yang sama persis hasil dari penjualan Icardi, Inter masih berharap supaya harga Tonali diturunkan. Pasalnya, dari uang penjualan Icardi itu mereka berencana mendatangkan 2 nama sekaligus, yakni Tonali dan Marash Kumbulla (Hellas Verona).
Tonali sendiri tampil cukup gemilang bersama Brescia musim ini. Meski ini musim debutnya di Serie A, ia mampu mengunci satu tempat di lini tengah klub tersebut dengan tampil 23 kali dari 26 laga yang sudah berjalan.
Tak cuma itu, ia juga telah berhasil menyumbangkan 1 gol dan 5 assist dari penampilannya musim ini. Catatan tersebut, ditambah fakta usianya yang baru 20 tahun dinilai cocok dengan rencana manajer Antonio Conte untuk menjadikan para pemain muda sebagai sosok kunci di skuat Inter Milan.