INDOSPORT.COM - Mendapati kembalinya LaLiga Spanyol, Barcelona dipastikan bakal kerahkan segalanya di 11 laga tersisa demi titel juara. Akan tetapi ada satu keputusan kejam klub yang bisa berimbas kehancuran karier penyerangnya.
Karier penyerang yang dipastikan rubuh disini ialah Martin Braithwaite. Penyerang yang digaet dalam situasi darurat dengan cara membayar 18 juta euro (Rp289 miliar) ke Leganes ini dipastikan bakal menjadi salah satu pembelian terburuk Barcelona.
Bagaimana tidak? Alasan Blaugrana tertarik untuk dapatkan jasa Braithwaite demi memperkuat garis depan mereka tak lepas dari imbas cedera Ousmane Dembele dan Luis Suarez. Menggunakan nama besar dan uang, mereka pun menindas klub medioker LaLiga Spanyol.
Dengan harapan menggantikan Suarez atau Dembele, pada akhirnya kehadiran Braithwaite tak sesuai ekspektasi di sisa pertandingan LaLiga Spanyol. Alasannya sendiri tidak lepas dari jangka waktu penangguhan imbas pandemi Corona.
Setelah alami masa istirahat dua bulan, kondisi Suarez dipastikan kian stabil dan siap untuk menjalankan tugasnya untuk memperkuat Barcelona. Selain itu konon Catalan juga tengah berencana dapatkan jasa Lautaro Martinez selaku striker andalan Inter Milan.
Dengan demikian terjadi penumpukan penyerang dalam kubu Barcelona, pasalnya mereka memiliki banyak penyerang unggulan sebut saja Lionel Messi yang wajib diturunkan, Antoine Griezmann, Ansu Fati, Suarez, dan kemungkinan besar Martinez. Sementara itu, Braithwaite bakal menjadi penghias bangku cadangan.
Melansir laman berita Football Espana, Braithwaite dilaporkan seperti pemain yang tidak diharapkan dan bahkan menurut pemberitaan di Denmark, negeri asalnya, sang striker seolah hanya datang untuk tandatangan saja tanpa kontribusi.
Melihat kariernya mulai dipermalukan di Denmark dan statistik kurang mentereng, Braithwaite akan kesulitan untuk berpindah klub baru. Alhasil striker berusia 28 tahun hanya punya satu harapan yakni membuktikan ke Barcelona di sisa laga LaLiga Spanyol yang bakal segera bergulir pertengahan Juni nanti.