INDOSPORT.COM - Wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho, buktikan diri sebagai penerus Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo setelah mencapai hal ini di laga Bundesliga Jerman.
Pada laga kemenangan Die Borussen kala habisi Padeborn dengan skor telak 6-1, Minggu (31/05/20) lalu, Sancho sukses catatkan hattrick. Tiga kali cetak gol ini terkesan sangat istimewa di umur yang baru 20 tahun karena ia buktikan dirinya layak disandingkan dengan generasi saat ini.
Melansir laman berita The National, Sancho berhasil posisikan diri sebagai salah satu bintang yang setara Ronaldo, Messi, dan Neymar. Seperti diketahui, dunia sepak bola saat ini masih didominasi oleh tiga megabintang tersebut.
Ronaldo mencetak hattrick pertamanya kala baru berusia 23 tahun, dan sampai saat ini pemain asal Portugal itu sudah catatkan 50 kali sepanjang karier sepak bola profesionalnya. Sementara itu, Messi pada usia 20 tahun sukses cetak tiga angka dalam satu laga bagi Barcelona saat lawan Real Madrid.
Terakhir ada nama Neymar yang memiliki catatan apik hattrick perdana kala baru berusia 18 tahun, dan sebagian besar pencapaian ini sukses dibukukannya lewat penalti kala bela Santos. Bisa dipastikan winger asal Brasil tersebut mampu cetak tiga gol sekaligus tanpa dari titik putih ketika injak usia 20 tahun.
Melihat kehebatan tiga megabintang dunia itu kala sukses catatkan statistik apik semasa muda, Sancho pun berhasil unjuk gigi dengan pencapaian hattrick terbaiknya. Wonderkid Borussia Dortmund ini sukses mencetak gol pertama dengan kaki kanan, disusul kaki kiri, dan terakhir lewat duel satu lawan satu dengan kiper lawan.
Mengingat usia yang masih sangat muda, Sancho bisa saja catatkan pencapaian-pencapaian impresif lainnya hingga kian memiliki nama besar di dunia. Sebelum Bundesliga kembali bergulir saja bintang muda Timnas Inggris ini sudah mampu hancurkan rekor Messi dan Ronaldo terkait koleksi gol.
Terlepas dari keunggulannya untuk bisa jadi suksesor Messi dan Ronaldo, Jadon Sancho sempat tunjukkan aksi solidaritas dalam laga kemenangan Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman. Lewat tulisan di seragam, dirinya menyuarakan keadilan bagi George Floyd yang jadi korban rasisme di Amerika Serikat.