INDOSPORT.COM - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini mengaku kebingungan untuk menjelaskan kasus George Floyd kepada putrinya.
Kasus kematian Goerge Floyd menjadi sorotan di penjuru dunia. Goerge Floyd yang merupakan keturunan Afrika-Amerika meninggal dunia karena lemas tidak bisa bernafas akibat lehernya ditindih oleh polisi dalam penangkapan.
Akibat insiden tersebut, banyak pihak memprotes ulah bengis kepolisian yang memperlakukan Floyd dengan keji karena rasnya. Oleh sebab itu, berbagai pihak pun melakukan aksi protes dan membentuk gerakan 'Black Lives Matter'.
Insiden tersebut juga menjadi sorotan Giorgio Chiellini, kapten Juventus itu berbicara di media sosial untuk memberikan dukungan kepada gerakan 'Black Lives Matter'.
Dalam cuitannya itu, Chiellini tak berpikir mengapa insiden ini bisa tejadi. Bahkan ia mengaku akan kebingungan jika harus menjelaskan kepada anaknya mengapa nyawa seseorang bisa direngut seperti itu.
"Bagaimana saya bisa menjelaskan ini kepada putri saya soal apa yang terjadi? Kata-kata apa yang bisa saya ucapkan ke mereka? Saya tidak menemukan itu. Tidak ada jawaban," tulis Chiellini.
Ho visto e rivisto quelle immagini. E ho avuto bisogno di tempo. Per pensare. Per riprendermi dallo shock di una violenza di tale portata. Come potrei mai spiegare alle mie figlie quanto successo? Con quali parole? La verità è che non le ho trovate. Nessuna risposta.
— Giorgio Chiellini (@chiellini) June 1, 2020
"Hanya satu pertanyaan, sekuat nyawa yang diambil dari George Floyd: Kenapa? Bagaimana ini bisa terjadi? Mengapa sejarah terulang dengan sendirinya?" imbuhnya.
Bek berusia 35 tahun itu pun menegaskan bahwa insiden ini sangat tragis. Pasalnya, nyawa manusia adalah hal terpenting di dunia dan tidak boleh direnggut seenaknya.