INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, buka suara mengenai rencana kebijakan new normal yang akan diterapkan pemerintah Indonesia dalam waktu dekat.
Menurut Robert, rencana penerapan new normal atau pola hidup baru yang beradaptasi dengan pandemi virus corona (covid-19) tak hanya dilakukan Indonesia saja, melainkan negara-negara lain.
"New normal bukan hanya di Indonesia tapi juga menjadi tren di seluruh dunia. Orang-orang harus mulai hidup berdampingan dengan virus corona," kata Robert Rene Alberts, Senin (1/6/20).
"Masih banyak perdebatan soal apa yang benar dan yang salah, Pertanyaan besarnya adalah penyebab wabah penyakit ini. Kebijakan new normal mulai diimplementasikan dan banyak negara yang mengikutinya," jelas pelatih asal Belanda ini.
Robert Alberts menuturkan, selama diterapkannya new normal semua pihak harus tetap menjaga prosedur kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker saat keluar rumah dan jaga jarak.
Pasalnya, saat ini belum terlihat penurunan kurva penyebaran virus corona di Indonesia. Sehingga, penerapan pola hidup sehat diharapkan dapat mencegah penyebaran.
Selain itu, dari pandemi virus corona ini Robert Rene Alberts memetik banyak pelajaran . Manusia belakangan lebih peduli terhadap kesehatan dan lingkungan di sekitarnya.
"Untuk saat ini, yang terpenting semua butuh melakukan social distancing, menjaga kebersihan, dan membuka mata soal bahayanya berinteraksi di masyarakat. Jadi semua harus lebih disiplin dalam berperilaku," ucapnya.
Penerapan new normal diharapkan Robert bisa membuka peluang kompetisi sepak bola di Indonesia Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali digelar, setelah dihentikan sementara sejak pertengahan Maret lalu.
"Jadi kami harus mulai mengikuti new normal, termasuk bagaimana situasi di ruang ganti, lapangan, dan interaksi sosial dengan fans. Semua harus diubah sesuai dengan anjuran. Saya rasa jika mengikuti itu, kami bisa memulai lagi kompetisi dan hal itu positif," tegas Robert Rene Alberts.
Sementara itu, sejauh ini belum ada keputusan mengenai masa depan kompetisi sepak bola dari PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga.