INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya pada 2 Juni 2009 yang lalu harus mengakui kekalahan dari PSPS Pekanbaru. Kala itu, Bajul Ijo kalah dengan skor 5-1 saat bertanding di Stadion Palaran, Kota Samarinda.
Alhasil dengan kekalahan tersebut, membuat kesempatan Bajul Ijo untuk promosi ke Liga Super Indonesia dari Divisi Utama kala itu kian mengecil. Kekalahan Persebaya saat itu banyak membuat orang kaget, tak terkecuali pelatih mereka saat itu, Arcan Iurie.
Pelatih asal Moldova itu padahal sehari sebelum pertandingan berlangsung cukup optimistis timnya bakal melenggang mulus untuk promosi ke Liga Super Indonesia. Tapi pada saat hari pertandingan, pola permainan tidak sesuai dengan arahan Arcan Iurie.
Dia mengatakan sudah menyusun startegi dengan matang sebelum pertandingan berlangsung. Persoalan ini pun langsung didiskusikan oleh seluruh tim Persebaya hingga ke ruang ganti.
Situasi panas pun tak terelakkan. Bahkan saking panasnya situasi di kamar ganti kala itu, membuat asisten manajer dan manajer Persebaya jatuh pingsan di tempat. Imbas kekalahan Bajul Ijo ini terasa hingga pertandingan berakhir, pada saat konferensi pers dengan tidak adanya perwakilan Persebaya.
Sementara itu selama jalannya pertandingan antara Persebaya vs PSPS Pekanbaru dalam memperebutkan tiket promosi Liga Super Indonesia, berjalan tidak seimbang. PSPS Pekanbaru sejak menit awal langsung tancap gas menyerang Bajul Ijo.
Usaha mereka itu pun membuahkan hasil. Pesta kemenangan PSPS diawali dengan gol pada menit ke-4 oleh Ade Chandra Kirana. Tiga menit kemudian giliran Imam Faisal yang mencetak gol. Pada menit ke-16 gol PSPS bertambah lewat aksi April Hadi.
Delapan menit kemudian giliran Daniel Junaidi mempermalukan Persebaya. Skor 4-0 bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua Persebaya berhasil memperkecil ketertinggalan.
Gol semata wayang Persebaya dicetak Jairon Feliciano pada menit ke-61. Penyerang asal Brasil ini sukses memanfaatkan kemelut di gawang PSPS. Sayangnya Bajul Ijo tidak bisa menambah gol lagi, malahan PSPS mampu menutup kemenangan besar itu lewat aksi individu Herman Dzumafo dengan gol pada menit ke-90.