Liga Indonesia

PSMS Rencana Gelar Latihan Tim, Begini Respons Legimin Raharjo

Selasa, 2 Juni 2020 04:54 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Prio Hari Kristanto
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain senior PSMS Medan, Legimin Raharjo, memberikan tanggapannya terkait rencana klub yang ingin kembali menggelar latihan tim dalam waktu dekat. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pemain senior PSMS Medan, Legimin Raharjo, memberikan tanggapannya terkait rencana klub yang ingin kembali menggelar latihan tim dalam waktu dekat.

INDOSPORT.COM  - Pemain senior PSMS Medan, Legimin Raharjo, memberikan tanggapannya terkait rencana klub yang ingin kembali menggelar latihan tim dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, klub Liga 2 2020 itu berwacana ingin kembali menggelar latihan rutin tim setelah skuat diliburkan sejak akhir Maret lalu menyusul pandemi  COVID-19 yang melanda Indonesia.

Tim berjuluk Ayam Kinantan itu berwacana kembali menggelar latihan tim pada awal Juni ini. Namun wacana itu hanya berlaku untuk para pemain-pemain PSMS yang berdomisili di Medan dan sekitarnya saja.

"Kalau saya sebagai pemain siap saja. Karena manajemen pastinya sudah memikirkan semuanya yang terbaik untuk tim," kata Legimin kepada INDOSPORT, Senin (01/06/20).

Gelandang veteran berusia 38 tahun itu mengaku sejauh ini manajemen belum memberikan informasi kepadanya kapan latihan tim itu kembali digelar. Legimin hanya mengetahui adanya wacana tersebut.

"Wacananya tahu tapi belum tahu kelanjutannya atau kapan latihannya itu dimulai. Masih nunggu kabar dari manajemen nantinya kayak mana. Intinya kita sebagai pemain siap," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Sekum PSMS, Julius Raja, mengatakan bahwa pihaknya berwacana akan menggelar latihan tim kembali pada pekan-pekan pertama Juni ini.

"Kita coba gelar latihan tim lagi awal Juni. Kemungkinan coba kita gelar tiga kali dalam seminggu. Kita lihat saja dulu ke depannya bagaimana," ujar Julius.

Sebagai informasi, nasib kelanjutan kompetisi musim ini akan ditentukan dalam waktu dekat. Pasalnya baik Liga 1 maupun Liga 2 masih ditangguhkan sampai saat ini sejak Maret lalu.

Sementara itu peluang liga tetap lanjut karena pemerintah Indonesia tengah menggodok sebuah konsep bernama 'new normal'.Pemerintah ingin aktivitas olahraga berjalan kembali di tengah pandemi namun dengan berbagai catatan. Sedangkan mayoritas klub-klub Liga 1 dan Liga 2 ingin liga musim ini dihentikan total atau di-stop.