INDOSPORT. COM - AC Milan, klub Serie A Italia, mungkin bisa mencari kiper berlabel 'The New Dida', demi mendapatkan pengganti Gianluigi Donnarumma.
Berulang kali Gianluigi Donnarumma diiuskan bakal hengkang meninggalkan San Siro. Pesona kiper berusia 21 tahun itu membuat banyak klub top Eropa berminat mendatangkannya.
Teranyar, laporan Dailymail menyebut bahwa Donnarumma sedang didekati raksasa Liga Inggris, Chelsea. Manajemen The Blues ingin membajak Donnarumma, demi menggantikan kiper termahal dunia yang kini performanya dianggap kurang konsisten, Kepa Arrizabalaga.
Bukan hanya Chelsea saja yang mendekat, Paris Saint-Germain, peminat lama Donnarumma juga masih coba mengejar. Belum lagi raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, yang resah atas menurunnya performa Thibaut Courtois, dan turut memburu jasa Donnarumma.
Melihat segala isu tersebut, AC Milan jelas wajib berwaspada. Jika kepergian Donnarumma tak bisa ditahan, Rossoneri wajib menyiapkan kiper baru sebagai pengganti.
Bukan cuma sekedar menggantikan Donnarumma, sang kiper anyar nantinya harus pula punya kualitas wahid. Jangan sampai yang datang malah menurunkan standar AC Milan.
Bila butuh opsi, mungkin AC Milan dapat mengejar beberapa kiper berlabel 'The New Dida'. Dahulu, AC Milan punya sejarah manis mendulang banyak prestasi saat gawangnya dikawal kiper asal Brasil, Nelson Dida.
INDOSPORT lantas coba merangkum daftar nama kiper 'The New Dida' yang dapat dikejar AC Milan. Mari simak ulasannya berikut ini.
Neto
Neto punya latar belakang yang sama persis seperti Dida, yakni berasal dari Brasil. Kualitas Neto sebagai penjaga gawang pun mungkin dapat dilirik AC Milan.
Karier Neto kini sedang merosot karena cuma berperan sebagai kiper kedua raksasa Spanyol, Barcelona. Padahal Neto punya reputasi mentereng, karena sebelumnya, sedari 2017 sampai 2019, tampil gemilang bersama Valencia.
Situasi Neto yang membutuhkan menit bermain lebih, jelas dapat dimanfaatkan AC Milan untuk merekrutnya. Apalagi rekam jejak karier Neto pernah pula dilalui di Serie A Italia, dengan memperkuat Fiorentina dan Juventus, sehingga membuatnya tak perlu lama-lama beradaptasi terhadap kultur sepak bola Negeri Pizza.
Weverton
Masih ingat dengan kisah keberhasilan Timnas Brasil meraih medali emas Olimpiade 2016? Kejayaan itu diraih Brasil tak lepas dari peran krusial penjaga gawangnya, Weverton.
Kesigapan Weverton mampu menepis sepakan penendang kelima Jerman dalam babak adu penalti laga final Olimpiade 2016. Berkat tepisan Weverton, Brasil berhak atas capaian medali emas, setelah penendang kelima Brasil, Neymar, juga sukses menceploskan bola.
Kian hebat lagi, Weverton yang selalu tampil sebagai kiper utama Brasil, tak pernah kebobolan satu gol pun sedari fase grup hingga semifinal Olimpiade 2016. Kualitas yang sungguh luar biasa.
Jika AC Milan membutuhkan kiper baru pengganti Gianluigi Donnarumma, nama Weverton jelas dapat dibidik. Weverton yang kini cuma main di klub lokal Brasil, Palmeiras, kemungkinan besar tertarik gabung AC Milan dan menjadi 'The New Dida'.
Matheus Lima
Braga, merupakan tim yang cukup disegani di Liga Portugal. Walau masih kalah tenar dari Sporting Lisbon, FC Porto, dan Benfica, kiprah Braga terbilang sering masuk papan atas dan mewakili Portugal di pentas Eropa.
Kebetulan, perjalanan Braga dalam beberapa tahun terakhir dilalui bersama kiper asal Brasil, Matheus Lima. Peran Matheus di Liga Portugal 2019/20, tercatat tampil 19 kali, kebobolan 23 gol, dan menorehkan empat clean sheets.
Meski tak sementereng Neto dan Weverton, nama Matheus mungkin dapat dipertimbangkan AC Milan untuk mendapatkan kiper berlabel 'The New Dida'. Toh, harga Matheus juga tergolong murah buat AC Milan, cuma 2,8 juta euro, yang mana sangat hemat biaya transfer.