INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-19 memiliki opsi melakukan naturalisasi kepada anak eks Borussia Dortmund bernama Dayen Gentenaar. Situasi ini bisa saja menjadi ancaman bagi Ernando Ari.
Dayen Gentenaar, wonderkid Belanda berdarah Indonesia berposisi kiper ini mengakui bahwa dirinya ingin membela Timnas Indonesia suatu saat nanti.
Diketahui, Dayen Gentenaar merupakan anak dari mantan kiper Borussia Dortmund yang berasal dari Bandung, yakni Dennis Gentenaar.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya melakukan sesi wawancara via video call dengan salah satu pemain Indonesia keturunan Belanda, Yussa Nugraha di channel YouTube pribadinya.
Dalam wawancara tersebut, Dayen Gentenaar mengatakan bahwa darah Indonesia yang berada di tubuhnya berasal dari sang ayah, Dennis Gentenaar.
“Darah Indonesia yang saya miliki berasal dari ayah saya. Dia berasal dari Bandung,” ucapnya menjelaskan.
Selain itu, Dayen pun mengungkapkan bahwa dirinya akan senang hati bila diminta untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang.
Meskipun, saat ini Dayen mengaku bahwa belum pernah menerima tawaran dari pihak Timnas Indonesia untuk melakukan trial.
“Ya (bila diundang membela Timnas Indonesia), saya akan datang langsung. Saya ingin membela Timnas Indonesia,” ucapnya.
“Namun saya belum pernah dipanggil. Tapi saya tahu mereka mencari pemain untuk Piala Dunia U-20, dan itu hanya sekadar kabar burung (soal panggilan Timnas Indonesia). Termasuk naturalisasi,” tambahnya.
Dayen sendiri saat ini tengah berada di Belanda, setelah sebelumnya sempat membela Al Wahda, klub asal Abu Dhabi.
Penjaga gawang yang saat ini masih berusia 18 tahun tersebut kala itu membela Al Wahda karena mengikuti sang ayah yang memiliki pekerjaan di sana.
Sayangnya, dirinya tidak mendapatkan kontrak secara resmi walaupun dirinya ditempatkan sebagai pemain inti bersama Al Wahda.
Hal tersebut tak lepas dari kebijakan liga yang melarang klub U-23 menggunakan jasa kiper asing. Situasi ini yang akhirnya membuat Dayen pulang ke negara asalnya.
Selain Al Wahda, Dayen juga pernah menjadi bagian tim muda AFC Amsterdam. Menurut laporan situs Transfermarkt, ia telah berada di sana sejak 2017 hingga 2019.
Pengalamannya bermain di level Eropa dan Asia membuat Dayen menjadi ancaman bagi kiper-kiper lokal, termasuk penjaga gawang andalan Timnas Indonesia U-19 Ernando.
Seperti yang diketahui, Ernando telah menjadi kiper utama Timnas Indonesia U-16 dan U-19 era Fakhri Husaini. Dirinya bahkan hampir tak tergantikan di ajang-ajang penting.
Pada kualifikasi Piala AFC U-19 2020 saja, Ernando selalu menjadi tembok pertahanan terakhir Timnas Indonesia U-19 di bawah mistar.
Dalam tiga pertandingan terakhir yang dimainkan, penjaga gawang muda milik Persebaya Surabaya tersebut hanya kebobolan dua kali.
Itu terjadi ketika membantu Timnas Indonesia mengalahkan Timor Leste U-19 dengan skor 3-1, dan menahan imbang 1-1 Korea Utara U-19.
Sementara itu, penjaga gawang yang usianya masih menginjak 18 tahun tersebut mampu mencatatkan clean sheets saat berhadapan dengan Hong Kong U-19 (menang 4-0).
Andai Dayen benar-benar akan menjalani proses naturalisasi bersama Timnas Indonesia, maka belum tentu dirinya akan menggeser Ernando dari posisi utama.
Dayen tentunya harus membuktikan kualitasnya terlebih dahulu sebagai penjaga gawang Eropa yang memiliki kemampuan di atas para kiper lokal.