INDOSPORT.COM – Sebelum dikenal sebagai seorang kiper, Dayen Gentenaar ternyata sempat merasakan rasanya menjadi seorang striker. Hal tersebut terjadi saat pertama kali dirinya menjalani karier profesional sebagai seorang pemain sepak bola.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam sebuah wawancara video call bersama dengan Yussa Nugraha, salah satu pemain sepak bola asal Belanda keturunan Indonesia. Dalam wawancara tersebut, Dayen menjabarkan awal mula dirinya berkecimpung di dunia sepak bola.
“Pertama saya bermain di Club SV Blauw Vit, di wilayah Nijmegen saat berusia 3 tahun. Saat itu saya seorang striker,” ucap anak mantan kiper Borussia Dortmund dan Ajax Amsterdam, Dennis Gentenaar itu.
“Pindah dari Nijmegen ke Amsterdam, gabung ke klub SV Oudekerk. Masih sebagai striker sebelum masuk ke tim U-11. Setelahnya, saya baru menjadi seorang kiper,” tambahnya menjabarkan.
Selain itu, remaja berusia 19 tahun tersebut juga mengatakan bahwa dirinya sempat menjalani beberapa trial dengan klub-klub Belanda lainnya. Namun, banyak di antaranya tidak lolos karena postur tinggi badannya yang tidak sesuai dengan standar tinggi badan kiper yang dibutuhkan oleh klub bersangkutan.
“Tak lama saya langsung direkrut oleh AFC Amsterdam. Selama di AFC saya pernah menjalani trial di beberapa klub, namun tidak lolos karena badan yang tidak tinggi,” jelasnya.
“Lalu tahun lalu papa saya ada pekerjaan di Abu Dhabi (tahun 2019), saya ikut dan bergabung ke Al Wahda,” tutupnya.
Meskipun sempat membela Al Wahda, dirinya tidak mendapatkan kontrak secara resmi walaupun ditempatkan sebagai pemain inti. Hal tersebut tak lepas dari kebijakan liga yang melarang klub U-23 menggunakan jasa kiper asing.