INDOSPORT.COM - Setelah menunggu cukup lama, teka-teki soal kelanjutan Liga 2 2020 akhirnya terjawab. Hasil virtual meeting klub-klub Liga 2 dengan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Selasa (2/6/20), menyebutkan bahwa kompetisi kasta kedua musim ini bakal kembali bergulir Oktober nanti.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid, yang diketahui ikut serta dalam rapat virtual. Liga 2 2020 diputar kembali dua pekan setelah Liga 1 bergulir.
Dikarenakan pandemi virus corona belum berlalu, sistem yang diterapkan bakal berbeda, bukan lagi home-away, melainkan home tournament dengan satu lokasi sebagai bentuk sentralisasi kompetisi. Masing-masing juara grup dan runner-up melaju ke babak 8 besar, sampai akhirnya final.
“Jadi Liga 2, akan dimulai dua pekan setelah Liga 1 dilanjutkan lagi pada Oktober nanti, Klub juga bakal dibagi grup, masing-masing enam tim,” jelas Faisal Mursyid.
“Nantinya, tim yang berhasil menjadi juara Liga 2 dan runner-up berhak melaju ke Liga 1 musim depan. Satu hal lagi, tidak ada degradasi musim ini,” ungkapnya.
Namun, Faisal kembali mengingatkan kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator bahwa keputusan ini memiliki konsekuensi, terutama soal kompetisi yang dilanjutkan Oktober dan berakhir Desember.
"Harus ada aturan main juga dari PSSI soal kontrak pemain sehingga nantinya tidak ada masalah antara manajemen dan pemain. Kami juga mengingatkan soal protokol kesehatan khusus virus corona,” pungkasnya.
Nantinya, manajemen Sriwijaya FC akan menyesuaikan surat edaran dari PSSI, termasuk segala urusan yang berkaitan dengan kontrak para pemain.