Liga Indonesia

Liga 2 Mulai Oktober, PSHW Keberatan dengan Angka Subsidi

Rabu, 3 Juni 2020 04:03 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yanto/Indosport.com
Klub PS Hizbul Wathan keberatan dengan jumlah subsidi yang diberikan PSSI apabila Liga 2 2020 jadi bergulir bulan Oktober nanti. Copyright: © Grafis: Yanto/Indosport.com
Klub PS Hizbul Wathan keberatan dengan jumlah subsidi yang diberikan PSSI apabila Liga 2 2020 jadi bergulir bulan Oktober nanti.

INDOSPORT.COM - Klub PS Hizbul Wathan keberatan dengan jumlah subsidi yang diberikan PSSI apabila Liga 2 2020 jadi bergulir bulan Oktober nanti. 

PSSI dan peserta klub Liga 1 dan Liga 2 menggelar virtual meeting pada hari ini, Selasa (02/06/20). Mereka membahas nasib kompetisi ke depannya menjelang penerapan 'new normal' nanti.

Dari virtual meeting tersebut, Liga 2 bakal dimulai lagi pada Oktober 2020 nanti. Meskipun kembali dimulai ada sejumlah peraturan yang berubah seperti mengganti sistem kompetisi menjadi home turnamen.

Tetap ada dua tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan adanya subsidi untuk anggota Liga 2 sebesar Rp200 juta setiap bulan. Subsidi tersebut sudah terhitung mulai Juni 2020 ini.

Mendengar adanya subsidi yang bakal diberikan ke anggota Liga, presiden PS Hizbul Wathan (PSHW), Dhimam Abror mengaku masih belum cukup untuk menutup kebutuhan klub.

"Segitu tidak cukup," kata Dhimam Abror saat dihubungi INDOSPORT pada Selasa, (02/06/20). Alasannya sponsor dan penonton yang hadir ke stadion bakal banyak berkurang karena adanya physical distancing.

"Sekarang kami terima Rp1,1 miliar kalau naik 100 persen saja kami masih tekor 4 sampai 5 miliar. Itu karena sponsor luar dan penonton tidak ada, jadi masih tetap berat," bebernya.

"Tadi saya sampaikan di meeting supaya PSSI menghitung semua persiapan dan pelaksanaan turnamen. Lalu dari situ diputuskan jumlah subsidinya," tutup Dhimam Abror.

Sekedar untuk diketahui PSHW, merupakan salah satu klub Liga 2 yang memberikan saran supaya kompetisi dihentikan total. Mereka memberikan saran agar kompetisi kembali bergulir pada 2021 nanti.