INDOSPORT.COM - Sebanyak 15 klub Liga 2 mencoba mengusulkan operator liga baru kepada PSSI. Di mana klub peserta Liga 2 merasa ingin mandiri.
Operator bentukan peserta Liga 2 nantinya berada berbeda dari PT Liga Indonesia Baru yang menjadi operator Liga 1. Selain itu nantinya bisa menjadi wadah aspirasi klub peserta liga 2 yang merasa tidak ada andil suara.
Usulan adanya operator baru khusus Liga 2 diutarakan oleh Presiden Persiba Balikpapan, Gede Widiade. Baginya hal ini juga untuk meringankan beban PT LIB.
"Beri kesempatan kami bertahap untuk mandiri. Liga 1 ada operator, Liga 2 juga ada wadahnya. Sehingga meringankan beban liga (LIB), bertahap mengelola sendiri," kata Gede Widiade saat silaturahim virtual dengan 15 klub Liga 2.
"Ini masih wacana, saya sangat respect, masukan teman-teman punya komitmen ke depan. Setelah pandemi reda, kita sowan ke induk organisasi untuk memberikan masukan," sambungnya.
Menurutnya, pembentukan operator baru Liga 2 tersebut agar klub memiliki kekuatan hukum yang jelas. Sebab selama ini menurut eks Direktur Persija Jakarta itu, klub Liga 2 tidak memiliki keterkaitan hukum dengan LIB.
"Kalau terjadi apa-apa, LIB wanprestasi, kami lah yang jadi masalah. Sekarang tidak ada keterkaitan hukum dengan LIB. Kami butuh waktu, kalau disetujui, kita bentuk badan usaha," pungkasnya.