INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengadakan pemusatan latihan atau training centre (TC) secara virtual untuk Timnas Indonesia dalam rangka mengatasi adanya permasalahan jarak dan waktu yang ada di tengah wabah pandemi Covid-19 ini.
Bintang muda dari timur Indonesia, Hamsa Medari Lestaluhu menjadi satu dari 44 orang yang terpilih untuk mengikuti TC tersebut. Tentu, suasana latihan langsung dan melalui perangkat digital sangatlah berbeda. Begitu juga yang dirasakan oleh Hamsa.
Seperti yang diketahui, Hamsa juga pernah merasakan langsung gemblengan Shin Tae-yong saat menjalani TC di Thailand, Januari lalu.
Meliputi suka dan duka, Hamsa pun berbagi cerita ketika dilatih langsung oleh Shin Tae-yong kepada INDOSPORT.
"Pengalaman waktu mengikuti pelatnas di Thailand bersama Coach Shin (Tae Yong) itu ada sedih ada seneng juga," ujar Hamsa sembari mengingat.
"Kami semua waktu itu tinggalnya di kampung, terus latihannya berat banget!" imbuhnya.
Ia pun merasakan adanya perbedaan jauh terkait cara dan pola yang diterapkan antara pelatih lokal dan pelatih asing.
"Kalau sama Coach Fakhri itu latihannya tidak terlalu ke fisik, sedangkan Coach Shin fisik banget. Latihan sehari tiga kali, pagi, sore, dan malam,"
"Terus ada hambatan bahasa juga karena beliau dari Korea Selatan, Coach Shin nggak bahasa Inggris pula. Jadi, kalau mau nanya susah," ungkapnya.
Meski melalui perjuangan yang berat, Hamsa mengaku bersyukur bisa dilatih oleh Shin Tae Yong. Ia merasakan dampak yang baik terhadap skillnya di dalam lapangan.
"Tapi ada sukanya juga dilatih Coach Shin, dia nggak terlalu memberi tekanan atau marah-marah kepada pemain. Materi latihannya berat, tapi santai," tuturnya.
"Berkat beliau fisik saya jadi kuat, nggak gampang letih kalau main bola. Terasa banget dampaknya," pungkas Gelandang Bhayangkara FC ini.
Pelatihan virtual skuat Garuda Muda ini merupakan bagian dari persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya bergulir pada 14-30 Oktober 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 mendatang