INDOSPORT.COM – Salah satu pemain muda PSIS Semarang, Muhammad Ridwan mengaku bangga bisa bergabung dengan klub asal Ibukota Jawa Tengah ini pada kompetisi Liga 1 2020.
Sebelumnya Ridwan memang sempat merantau ke Sriwijaya FC dan Persela Lamongan di awal kariernya sebagai pesepak bola profesional walaupun ia sendiri merupakan pemain yang lahir di Boja, Kabupaten Kendal.
Di awal musim ini, Ridwan didatangkan oleh manajemen PSIS untuk memperkuat sektor depan yang membutuhkan target man guna melapis Hari Nur Yulianto dan Bruno Silva.
Bagi Ridwan, bergabung ke PSIS seperti mimpi di masa kecilnya. Apalagi ia sendiri menghabiskan waktu untuk sekolah sepak bola (SSB) di Kota Semarang.
“Senang banget bisa bergabung ke PSIS Semarang. Bagaimana pun saya besar dengan menyaksikan PSIS. Jadi saat kembali di sini ya rasanya bangga sekali,” tutur Ridwan.
Pemain yang mengenakan nomor tujuh di PSIS lantas bercerita bahwa SSB yang mendidiknya sebagai seorang pesepak bola adalah SSB Tugumuda, Semarang. Di sekolah bola tersebut, Ridwan kecil ditempa untuk menjadi seorang pesepak bola.
“Saya pertama kali masuk SSB pada waktu kelas 3 SD. Setelah itu kelas 5 SD pindah ke Tugumuda sampai saya lulus SMP,” bebernya.
Setelah lulus dari SMP, Ridwan melanjutkan pendidikan di Sekolah Olahraga Ragunan. Kebetulan saat itu ia juga menerima panggilan Timnas U-16 yang melakukan pemusatan latihan di Sawangan, Depok.
Di Sekolah Olahraga Ragunan, Ridwan satu angkatan dengan wonderkid Indonesia yang kini bermain di Liga Polandia bersama Lechia Gdansk yakni Egy Maulana Vikri.