INDOSPORT.COM - Pemain bintang Tim Nasional Jerman, Mesut Ozil saat ini tengah dikabarkan tidak lagi disponsori oleh apparel Adidas. Hal ini dikarenakan sang pemain tersebut banyak mengundang kontroversi.
Mesut Ozil yang saat ini berseragam Arsenal tersebut rupanya memang banyak menuai kontroversi beberapa tahun terakhir ini. Selama dua bulan terakhir, pemain yang memiliki keturunan Turki tersebut juga tengah menjadi buah bibir publik. Sebab, dirinya tak ingin menerima pemotongan gaji selama pandemi virus corona.
Sekarang, akibat banyaknya kontroversi tersebut, Ozil pun harus mengalami dampak atas hal yang ia buat yakni tidak lagi disponsori oleh apparel asal Jerman, Adidas.
Kemitraannya dengan Adidas telah berlangsung lama, kurang lebih tujuh tahun dengan nilai kontrak 22 juta poundsterling atau sekitar Rp391 miliar, terhitung sejak masih berseragam Real madrid pada tahun 2013 silam.
Seperti dilansir dari Daily Mail, serangkaian aksi kontroversi gelandang yang berusia 31 tahun tersebut ditenggarai menjadi penyebab Adidas tidak mau lagi memperpanjang kontrak kesepakatan dengannya. Salah satu penyebabnya adalah saat dirinya foto bersama Presiden Turki, Recep Tayyep Erdogan. Foto tersebut terungkap ke publik pada Mei 2018 lalu.
Maklum saja, relasi diplomatik pemerintahan Jerman dan Turki terbilang tidak harmonis. Ini juga yang melandasi Ozil mundur dari timnas Jerman pasca Piala Dunia di Rusia 2018 lalu. sebab, dirinya merasa dibanjiri kritikan serta perilaku rasisme akibat pertemuan tersebut dengan Presiden Turki.
Terlebih, pada tahun 2019 lalu Ozil memutuskan menikah dengan Miss Turki 2014, Amine Gulse yang dimana Erdogan didapuk sebagai pendamping pengantin laki-laki. Hal ini semakin menambahkan ketegangan antara Jerman dan Turki yang pada dasarnya tidak memiliki hubungan harmonis.
Sekedar informasi, klub yang saat ini dibelah Mesut Oezil, Arsenal sudah menjalani sesi latihan demi menyambut kompetisi Liga Inggris yang akan digelar kembali pada 17 Juni 2020 mendatang. Pada pertandingan pertama nanti, Arsenal akan menjamu juara bertahan Liga Inggris, Manchester City.
Saat ini, Arsenal sendiri berada jauh di bawah Man City dengan menduduki peringkan ke sembilan klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan hanya meraih 40 poin dalam 28 pertandingan yang sudah dijalani. Hal ini sungguh sangat sulit jika tim besutan Mikel Arteta harus bermain di Liga Champions musim depan.