INDOSPORT.COM - Klub Liga 2 2020, PSMS Medan, akan menyiapkan ruangan isolasi andai terdapat para pemain serta ofisial tim yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid tes Covid-19.
Ruangan isolasi tersebut berada di mes pemain PSMS, di mana rapid test itu sendiri akan dilakukan di markas mereka, komplek Stadion Kebun Bunga, Medan, Senin (8/6/20) pekan depan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan sebelum wacana mereka kembali menggelar latihan tim setelah sempat diliburkan akibat kompetisi yang dihentikan sementara sejak Maret lalu sampai 29 Mei kemarin.
Penghentian sementara kompetisi itu tak lepas karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Sementara itu kompetisi sendiri saat ini masih ditangguhkan.
"Kita akan siapkan ruangan isolasi di mes ini andai nanti ada hasilnya rapid test menunjukkan reaktif," kata Sekertaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, Jumat (5/6/20).
"Rapid test-nya dijadwalkan pagi dan jika hasilnya non reaktif, maka sorenya sudah bisa latihan. Tapi tetap dengan menjalankan protokol kesehatan," lanjutnya.
Sementara itu dokter tim PSMS, Indra Feriadi, mengatakan bahwa andai ada pemain yang dinyatakan reaktif dalam rapid test nanti, belum bisa dinyatakan positif Covid-19.
"Andai hasilnya reaktif, itu belum dinyatakan positif Covid-19. Sebab tahap selanjutnya yang dinyatakan reaktif ini akan di swab test (uji laboratorium) untuk menentukan apakah dia positif atau tidak," bebernya.
"Nah mereka yang reaktif ini di isolasi dulu selama beberapa hari karena menunggu hasil swab test-nya. Jika hasilnya negatif, baru bisa latihan. Mudah-mudahan tidak ada yang reaktif dan positif Covid-19," pungkasnya.
Sebagai informasi, wacana latihan tim tersebut baru hanya untuk pemain PSMS yang berdomisili di Medan dan sekitarnya saja dan para pemain PSMS yang di luar Sumatera Utara juga akan di rapid test juga dalam kesempatan yang berbeda.