INDOSPORT.COM - Manajemen Arema FC belum menanggapi secara serius terhadap kabar perihal dua penggawa tim yang dikabarkan reaktif terhadap covid-19, lantaran isu tersebut belum pasti kejelasannya.
Sebagaimana diketahui, beberapa media sudah menyoroti isu tersebut. Namun, sumber informasi maupun siapa nama maupun inisial dua pemain yang reaktif, tidak disebutkan secara gamblang.
"Saya tidak tahu. Tunggu kejelasan informasi selanjutnya soal (dua pemain yang reaktif covid-19) itu," General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menerangkan kepada media, Kamis (04/06/20).
Kabar itu mencuat, setelah kedua pemain bersangkutan menginisiasi sendiri untuk melakukan rapid test beberapa waktu lalu. Tepatnya ketika Arema FC menerapkan libur panjang pasca semua jadwal kompetisi Liga 1 ditangguhkan selama masa pandemi.
Tak hanya mereka, salah satu staf pelatih juga menjalani tes serupa dalam periode waktu yang sama. Bedanya, hasil sang pelatih non reaktif mengindikasi potensi paparan covid-19.
"Tim medis yang lebih tahu. Mungkin bisa ditanyakan ke pihak mereka," sambung Ruddy.
Semua anggota tim Singo Edan saat ini memang masih menjalani libur panjang atas berhentinya kompetisi Liga 1. Pemain lokal sudah berada di rumah masing-masing baik di Malang maupun daerah lainnya, serta beberapa penggawa asing juga masih bertahan di Malang.