INDOSPORT.COM - Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyebut seluruh klub akan bangkrut jika Liga 1 2020 dilanjutkan tanpa bisa dihadiri oleh para penonton.
Untuk itu, Hasani meminta kepada para stakeholder sepak bola nasional agar tidak dengan mudahnya membanding-bandingkan Liga 1 dengan liga top di Eropa.
Sebagaimana diketahui, sejumlah liga top Eropa telah dilanjutkan seperti Bundesliga Jerman serta Liga Inggris, Liga Spanyol, dan Serie A Italia yang segera menyusul.
"Jangan dulu berpikir mengikuti Jerman yang tanpa penonton, Indonesia tanpa penonton klub jadi miskin semua. Sepak bola tidak jalan kalau tidak ada uang," ungkap Hasani beberapa waktu lalu.
Selain itu, Hasani juga menyebut beberapa perbedaan mencolok antara klub Indonesia dengan Eropa dari segi finansial jika mengarungi liga tanpa bisa dihadiri oleh penonton.
"Klub dapat subsidi dari PT LIB itu tidak besar sedangkan rata-rata pengeluaran sampai 20 miliar. Dari mana pemasukan klub lain? Tentu dari tiket penonton dan sponsor lokal," jelas Hasani.
"Sponsor lokal kalau tidak ada penonton yang hadir ke stadion juga ogah untuk mensponsori. Jadi jangan berfikir untuk membuat pertandingan tanpa penonton di Indonesia," jelas ia lagi.
Terakhir, Hasani menilai liga top di Eropa telah berada di pengujung musim sehingga berani menghelat laga tanpa penonton yang mana situasi tersebut berbanding terbalik dengan Liga 1 2020.
"Liga 1 baru mulai jadi mereka (liga top Eropa) tinggal menyelesaikan semua kontrak dengan sponsor dan broadcast. Dana yang didapatkan itu sangat besar sedangkan kita terbalik," tandasnya.
Untuk saat ini, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan Liga 1 2020 yang tertunda sejak pekan ketiga pada 16 Maret silam meskipun beberapa waktu lalu PSSI dan klub telah melakukan pertemuan.