INDOSPORT.COM - Mantan pemain Persija Jakarta, Rachmad Affandi belum lama ini membagikan cerita dan kenangan yang paling membekas saat membela Macan Kemayoran. Salah satu yang paling berkesan adalah saat melawan Persipura Jayapura pada musim 2012 lalu.
Rachmat mengatakan, ketika itu tim berangkat ke Papua dengan pemain seadanya yakni 14 orang. Namun hal itu tak mematahkan semangat tim Ibu Kota, sebaliknya mereka tampil luar biasa dan memenangkan laga dengan skor 1-0.
"Intinya bukan karena golnya. Jadi dari kami mau berangkat, pemain itu hanya 14 orang, waduh itu berarti yang jadi cadangan hanya tiga orang. Kiper satu dan dua pemain lainnya," bukanya dalam sesi tanya jawab di YouTube klub.
"Dengan tim seadanya kami berangkat. Sampai sana kami tidak ada beban, bukan juga mau kalah, justru itu yang buat pemain tampil luar biasa," imbuh pria 37 tahun itu.
Pada laga tersebut, Rachmat Affandi menjadi pahlawan kemenangan, lewat gol tunggalnya pada menit ke-35. Namun, ada kisah lucu yang terjadi setelahnya, di mana ia mengatakan merasa seperti mau mati menahan serangan Persipura.
"Habis gol di menit ketiga puluhan itu, hampir sepanjang pertandingan tuh, kami terus diserang," katanya.
"Saya main di sayap kiri, lalu saya bilang sama Leo (Saputra), gue udah mau mati nih-sama katanya, jadi sepanjang laga itu kami diserang terus," tutup Rachmat seraya tertawa.
Rachmat Affandi menuturkan, ada kebanggaan luar biasa bisa punya kesempatan membela Persija. Sebagai anak asli Jakarta, ada kepuasan tersendiri saat bermain dengan lambang monas di dada.