Liga Spanyol

Ngebet Pulangkan Neymar, Barcelona Harus Siap-siap Kuras Isi Brankas

Jumat, 5 Juni 2020 10:03 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Soccrates Images/Getty Images
Paris Saint-Germain bersikap tegas atas niat Barcelona memulangkan Neymar dengan memasang harga tinggi dan menolak pertukaran pemain untuk menurunkan harga. Copyright: © Soccrates Images/Getty Images
Paris Saint-Germain bersikap tegas atas niat Barcelona memulangkan Neymar dengan memasang harga tinggi dan menolak pertukaran pemain untuk menurunkan harga.

INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain bersikap tegas atas niat Barcelona memulangkan Neymar dengan memasang harga tinggi dan menolak pertukaran pemain untuk menurunkan harga.

Lini depan menjadi salah satu fokus Barcelona jelang bursa transfer musim panas nanti. Selain terus dikaitkan dengan penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez, Barcelona juga santer disebut ingin memulangkan Neymar dari PSG.

Keinginan Barcelona itu tidak bertepuk sebelah tangan setelah Neymar sendiri juga diklaim ingin kembali ke Barcelona demi memenangkan Liga Champions lagi. Apalagi, ia masih menjalin hubungan baik dengan 2 mantan rekannya di Barcelona, yakni Lionel Messi dan Luis Suarez.

Namun, keinginan Barcelona dan Neymar itu terhadang oleh sikap tegas manajemen Paris Saint-Germain. Dilansir Daily Mail, klub asal Paris itu hanya bersedia melepas Neymar jika Barcelona bersedia memenuhi banderol yang mereka tetapkan yakni 175 juta euro (Rp2,7 triliun).

Jalan Barcelona  semakin terjal setelah PSG menyatakan hanya bersedia menerima uang tunai. Mereka menolak opsi barter yang melibatkan pemain Barcelona yang dikirim ke Paris untuk menurunkan harga Neymar.

Meski terkesan mahal, harga yang dipasang PSG itu masih lebih murah daripada yang mereka bayarkan ketika mendatangkan Neymar tahun 2017 lalu. Ketika itu, PSG membayar 222 juta euro (Rp3,5 triliun) kepada Barcelona yang menjadi rekor pembelian termahal di dunia.

Karier Neymar di Paris kerap diganggu oleh beragam cedera yang dialaminya. Dari 103 pertandingan Ligue 1 yang dijalani PSG sejak kedatangan Neymar, penyerang asal Brasil itu hanya tampil 52 kali. Meski demikian, ia tetap mampu menyumbangkan 47 gol.

Ia juga mampu membawa PSG menjuarai Ligue 1 Prancis 3 musim beruntun, termasuk musim ini ketika kompetisi diakhiri lebih cepat karena pandemi corona.

Sementara itu, Barcelona sendiri masih harus berjuang keras untuk menjadi juara musim ini. Meski kini memuncaki klasemen LaLiga Spanyol, Blaugrana hanya unggul 2 poin atas Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Dalam pekan perdana jadwal LaLiga Spanyol pasca corona, Barcelona akan menghadapi Real Mallorca pada hari Minggu, 14 Juni 2020, pukul 03.00 WIB.