INDOSPORT.COM - Persik Kediri menyatakan setuju dengan opsi sentralisasi jadwal di Pulau Jawa, pada wacana kelanjutan kompetisi Liga 1 musim 2020 pada September atau Oktober mendatang.
Bagi tim Macan Putih, ada dua profit yang bisa diambil. Yaitu mereka tidak perlu menghabiskan tenaga dan waktu lebih banyak saat menjalani laga-laga away pada jadwal kompetisi berikutnya.
Sedangkan profit kedua, adalah semakin hematnya biaya operasional. Persik tak lagi harus merogoh kocek dalam-dalam hingga ratusan juta rupiah untuk ke Papua, jika Persipura bermarkas di Jawa Timur atau Jawa Tengah.
"Kalau bagi kami (klub di Jawa), tidak masalah," CEO Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih menerangkan dalam rilisnya pada Kamis (05/06/20).
Kendati demikian, pihaknya masih perlu penjelasan lebih lanjut perihal opsi tersebut. Apakah Persik juga harus menanggung akomodasi dan transportasi tim-tim lawan selama bertanding di Kediri.
"Tapi yang perlu dipertimbangkan juga adalah akomodasi klub-klub di luar Jawa. Seperti penginapan mereka ditanggung (klub tuan rumah) atau tidak," sambung dia.
Persik sendiri menyambut baik atas hasil pada Virtual Meeting dua hari lalu. Mereka kini mendukung kembali bergulirnya kompetisi Liga 1, setelah terhenti pasca pekan ketiga pertengahan Maret lalu.