INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, mengaku siap menjadi tuan rumah untuk kelanjutan kompetisi kasta tertinggi Indonesia tersebut untuk musim ini alias dipusatkan di Aceh.
Niat itu tak lepas karena tim berjuluk Laskar Rencong tersebut menolak keras usulan PSSI andai Liga 1 musim ini yang diwacanakan bergulir kembali September 2020 nanti dipusatkan di Pulau Jawa.
Alasan juara ketiga Liga 2 2019 ini menolak usulan tersebut karena risau masih tingginya angka kasus Covid-19 di Pulau Jawa. Berbanding terbalik dengan kasusnya sangat kecil di Aceh sebagaimana berdasarkan data resmi pemerintah.
"Pasti kami siap (tuan rumah). Karena kami punya dua stadion yang layak (Stadion Harapan Bangsa dan Stadion Dimurthala)," kata Sekertaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, Jumat (05/06/20).
Selain itu, kata Rahmat, alasan lainnya Persiraja siap jadi tuan rumah karena akses bandara ke Kota Banda Aceh cukup dekat serta memiliki rumah sakit rujukan untuk Covid-19.
"Lokasinya (stadion) di pusat kota, dekat jaraknya dari bandara serta kami ada rumah sakit rujukan untuk Covid ini sesuai standar. Kami ingin jadi tuan rumah kerena angka (kasus) di sini minim," lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa bisa memberikan subsidi kepada klub-klub peserta Liga 1 andai nantinya diizinkan juga untuk digelar dengan adanya penonton, terlebih antusiasme masyarakat akan sepak bola sangat tinggi.
"Jika diizinkan juga dengan penonton yang dari situ bisa kita subsidi klub-klub dalam bentuk fasilitas. Selain itu di sini juga banyak lapangan yang dapat dijadikan tempat latihan," ucapnya.
"Artinya jika dipusatkan di Aceh, sangat memadai. Kami sudah menunggu 12 tahun (main di kasta tertinggi), tiba-tiba main di Jawa. Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan," pungkasnya.
Sementara itu, usulan-usulan PSSI terkait kelanjutan seluruh kompetisi akan ditentukan dan ditetapkan dalam rapat Exco PSSI yang dijadwalkan digelar dalam waktu dekat ini.