Liga Indonesia

On This Day: 9 Gol Tersaji Pada Perang Bintang Di Kanjuruhan

Sabtu, 6 Juni 2020 14:12 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Footballtripper
Arema Indonesia memberikan hiburan pemungkas bagi Aremania yang benar-benar berkualitas, ketika terlibat dalam hujan 9 gol versus ISL All Stars. Copyright: © Footballtripper
Arema Indonesia memberikan hiburan pemungkas bagi Aremania yang benar-benar berkualitas, ketika terlibat dalam hujan 9 gol versus ISL All Stars.

INDOSPORT.COM - Arema Indonesia memberikan hiburan pemungkas bagi Aremania yang benar-benar berkualitas, ketika terlibat dalam hujan 9 gol versus ISL All Stars dalam Perang Bintang di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (06/06/10).

Laga eksebisi itu memang sudah diwacanakan sejak awal musim bergulirnya kompetisi ISL. Arema sebagai juara kompetisi, akan memungkasi kiprahnya dengan melawan tim berisikan deretan pemain bintang di ISL musim itu juga.

Benar saja, laga itu menggambarkan gemilang para bintang di lapangan hijau. Sebanyak 9 gol tercipta, dalam kemenangan All Stars dengan skor 5-4 atas tim Singo Edan yang berpredikat juara.

All Star merebut panggung pada awal laga, melalui sepasang gol berkualitas. Striker PSM Makassar, Park Jung Hwan melepaskan heading akurat pada menit 10 yang diteruskan dengan aksi Aldo Barreto menit 13.

Roman Chmelo kemudian menambah gemuruh publik Kanjuruhan saat membalas gol menit 21 dilanjutkan Noh Alam Shah menit 24. Namun, gol Park Jung Hwan menif 38 mengubah skor menjadi 3-2 untuk All Stars hingga turun minum.

Jual beli gol tak terhindarkan pada paruh kedua, saat Aldo Beraksi beraksi lagi pada menit 47 dan dibalas Dendi Santoso menit 57. Cristian "El Loco" Gonzales kemudian menjadi penentu hasil akhir bagi kemenangan All Stars, saat golnya pada menit 71 menutup laga.

Arema Indonesia (4-4-1-1)

Kurnia Meiga (K) Purwaka Yudi, Pierre Njanka, Beny Wahyudi, Zulkifly Syukur (B) Ahmad Bustomi, Juan Revi, Muhammad Ridhuan, Mochamad Fakhrudin/Dendi Santoso (T) Roman Chmelo, Noh Alam Shah (D)

Pelatih: Robert Rene Alberts

ISL All Stars (4-4-2)

Markus Haris/Fery Rotinsulu (K) Muhamad Roby, Maman Abdulrahman/Edy Sibung, Nova Arianto, Ricardo Salampessy (B) Atep Rizal/Diva Tarkas, Eka Ramdani/Zah Rahan, Firman Utina/Bambang Pamungkas, Muhammad Ilham/Boaz Solossa (T) Aldo Barreto, Park Jung Hwan/Cristian Gonzales (D)

Pelatih: Jacksen Ferreira Tiago