INDOSPORT.COM - Klub promosi Liga 2 2020, AA Tiga Naga, mengaku kurang setuju jika kompetisi kasta kedua ini memiliki operator kompetisi sendiri.
Sebagaimana diketahui bahwa selama ini Liga 2 numpang dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga saat ini. Di mana pemilik saham PT LIB merupakan klub-klub peserta Liga 1.
Mencuatnya wacana operator kompetisi sendiri atau khusus hanya untuk Liga 2 ini agar lebih maksimal dalam mencari sponsor yang ke depannya subsidi ke peserta klub Liga 2 lebih banyak.
"Ya kita kurang setuju ya dengan wacana operator baru untuk Liga 2. Pasti lebih banyak prosesnya," kata Manajer Tiga Naga, Hidayat, kepada INDOSPORT, Sabtu (05/06/20).
Lanjut Hidayat, pihaknya kurang setuju adanya operator kompetisi baru tersebut karena bakal mencari staf-staf yang kompeten di dalam perusahaan tersebut.
"Artinya makin banyak lagi orang-orang yang di gaji, makin banyak juga dong keluar duitnya. Menurut saya main aman saja, masih tetap nebeng dengan Liga 1 (PT LIB)," imbuhnya.
Sementara itu, sebelumnya klub Liga 2 2020 lainnya, PSMS Medan, memiliki sikap yang berbeda dengan Tiga Naga. PSMS bahkan mendukung penuh adanya operator kompetisi sendiri bagi Liga 2.
"Ini semua masih sebatas wacana, belum fix. Karena ini semua pasti masih butuh persetujuan dari PSSI. Tapi kita setuju soal wacana ini," ucap Julius Raja, Sekum PSMS Medan.