In-depth

Untung-rugi Wacana Sentralisasi Liga 1 di Pulau Jawa

Sabtu, 6 Juni 2020 14:40 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Twitter/@Liga1Match
Berikut untung-rugi jika kompetisi Liga 1 2020 diterapkan konsep sentralisasi di Pulau Jawa. Copyright: © Twitter/@Liga1Match
Berikut untung-rugi jika kompetisi Liga 1 2020 diterapkan konsep sentralisasi di Pulau Jawa.
Untung-rugi Sentralisasi Liga 1 di Pulau Jawa

Dalam setiap keputusan yang diambil, tentunya untung-rugi bakal selalu mengikutinya. Begitu juga tentang sentralisasi Liga 1 2020 di Pulau Jawa ini.

Salah satu keuntungan yang hadir dalam keputusan ini adalah kesehatan para pemain dan staf klub akan terpantau dengan baik.

Seperti yang diungkapkan Manajer Arema FC Ruddy Widodo sebelumnya. Dengan adanya sentralisasi, tentunya seluruh elemen klub terhindar dari aktivitas publik, seperti bandara.

Protokol kesahatan pun bisa dipantau dengan mudah jika seluruh klub dikumpulkan dalam satu wilayah atau pulau. Akan tetapi, wilayah tersebut tentunya harus steril terlebih dahulu.

Selain itu, keuntungan lainnya juga bisa didapatkan oleh para penikmat sepak bola layar kaca. Karena bisa saja seluruh pertandingan disiarkan secara langsung (jika jadwal tida bentrok) di televisi nasional.

Karena seperti yang diketahui, ada beberapa wilayah di Indonesia yang masih kesulitan untuk menyiarkan pertandingan secara langsung melalui televisi, baik secara operasional hingga fasilitas.

Sementara itu, kemungkinan besar kerugian akan menimpa klub yang berada di luar Pulau Jawa. Karena biaya operasional mereka tentunya bakal membengkak dari biasanya.

Mulai dari biaya penginapan, hingga biaya sewa stadion untuk pertandingan dan latihan. Jika tidak ada keringanan atau subsidi dari PSSI, maka keuangan klub luar Jawa bakal lebih besar.

Mengingat, setiap stadion di beberapa wilayah memiliki harga yang bervariasi. Mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Apalagi, klub juga tidak mendapatkan pemasukan dari tiket penjualan. Karena suporter klub luar Jawa kemungkinan tak bisa bepergian jauh akibat pandemi virus corona ini.