INDOSPORT.COM – Gara-gara Corona, AS Roma dilaporkan baru saja tercatat mengalami rekor kerugian terbesar sepanjang sejarah klub.
Dilansir dari laporan keuangan yang dikeluarkan oleh AS Roma, tim ibu kota tersebut tercatat harus mengalami kerugian sebesar 126,4 juta euro (Rp1,9 triliun) atau yang terbesar sejak klub ini didirikan 93 tahun yang lalu.
Sebagai perbandingan, musim lalu AS Roma hanya mengalami kerugian sebesar 29,5 juta euro (466,7 miliar rupiah) atau hampir seperlima dari kerugian yang mereka alami sekarang.
Kerugian yang hampir mencapai nominal Rp2 triliun tersebut berasal dari kegagalan mereka tampil di Liga Champions dan akibat pandemi COVID-19 yang sejak awal tahun 2020 ini menyebabkan krisis finansial di berbagai sektor, termasuk di dalam dunia sepakbola.
Pandemi COVID-19 yang membuat Serie A Italia tertunda selama beberapa pekan membuat pemasukan mereka melalui tiket masuk stadion tidak bisa berjalan maksimal.
Selain mengalami kerugian yang tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah klub, AS Roma juga diketahui memiliki catatan hutang senilai 278,5 juta euro (Rp4,4 triliun) atau meningkat 60 juta euro (Rp949,2 miliar) daripada tahun lalu.
AS Roma sempat mengalami kebangkitan saat mereka berhasil menembus semifinal Liga Champions di musim 2017/18 lalu. Saat itu, Alisson dkk berhasil tampil ciamik dan mencuri perhatian semua penggemar sepak bola di seluruh penjuru dunia.
Namun, kesalahan transfer dan keberanian mereka menjual beberapa pilar penting yang membawa mereka tampil apik di Liga Champions musim tersebut membuat prestasi AS Roma semakin menurun tiap musimnya.
Saat ini mereka berada di posisi ke-5 klasemen sementara Serie A Italia dengan raihan 45 poin. Terpaut tiga poin dari Atalanta yang berada di posisi ke-4.