INDOSPORT.COM - Tim pelatih PSIS Semarang akan menyusun program baru apabila Liga 1 2020 jadi dilanjutkan pada Bulan September mendatang. Selama ini, para pemain Laskar Mahesa Jenar hanya menjalani latihan mandiri di rumah usai tim diliburkan akibat pandemi Covid-19 sejak Bulan Maret.
Menurut Imran Nahumarury selaku asisten pelatih PSIS, walaupun latihan mandiri di rumah sesuai program pelatih, namun program tersebut tidak bisa dilanjutkan dan harus diganti dengan program baru sesuai standar di pramusim lalu.
“Kalau kompetisi mulai lagi kita harus start dari awal. Jangan melanjutkan program latihan di rumah kemarin,” tutur Imran.
Tim pelatih PSIS berpikiran seperti itu karena mereka sadar bahwa kondisi fisik pemain akan berbeda-beda selama latihan mandiri di rumah. Maka dari itu, mereka membutuhkan sekitar satu bulan untuk mengembalikan kondisi fisik seperti suasana kompetisi.
“Saya pikir sebulan cukup. Meskipun hanya sebulan, kami tetap bisa menjalin kerja sama dan kebugaran. Awal musim kemarin kami juga persiapannya satu bulan dan nyatanya kami kompak serta bisa menempati posisi kelima,” ungkap Imran.
Hingga saat ini, baik manajemen mau pun tim pelatih PSIS belum mengagendakan kapan mereka akan mengumpulkan pemain. Nampaknya mereka masih menunggu keputusan resmi PSSI soal nasib kompetisi Liga 1.
PSSI baru akan memutuskan nasib kompetisi pada acara rapat Executive Committee (Exco). Namun sebelum rapat itu dilaksanakan, induk sepak bola di Indonesia ini masih melakukan komunikasi dengan beberapa instansi pemerintahan yang terkait penyelenggaraan laga sepak bola.