INDOSPORT.COM – Klub Liga 2 asal Jawa Tengah, Persijap Jepara, buka suara soal nilai subdisi yang bakal diberikan PSSI untuk klub ketika liga dilanjutkan September mendatang.
Bagi manajemen Persijap, usulan itu belum diputuskan secara resmi sehingga mereka enggan berbicara terlalu jauh. Manajemen klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini memilih menunggu PSSI membuat keputusan secara resmi.
“Soal subsidi ini kan belum diputuskan pastinya berapa. Memang ada rencana 200 juta per bulan, namun itu dimulainya kapan kita semua belum tahu,” ujar Manajer Persijap, Arief Setiadi, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (07/06/20) malam.
Arief mengaku dana 200 juta per bulan selama ini belum mampu mencukupi kebutuhan Persijap sebelum adanya pandemi COVID-19. Namun secara tidak langsung ia mengakui dana yang diusulkan PSSI jumlahnya kurang.
“Kalau kami berbicara pengeluaran gaji pemain, operasional dan lain-lain sebelum Corona, angkanya lebih dari itu (red-200 juta),” ujar Arief.
Manajemen klub asal Kota Ukir ini justru berharap di bulan Oktober mendatang pandemi COVID-19 sudah bisa teratasi dan pertandingan berjalan dengan normal seperti adanya penonton yang hadir ke stadion.
“Kalau kami ngikut aja keputusan PSSI bagaimana, harapannya semua kondisi sudah membaik sehingga pertandingan bisa berjalan seperti biasa,” pungkas Arief.