Liga Inggris

Geram dengan Kasus George Floyd, Bintang Man City: Rasisme Itu Wabah!

Senin, 8 Juni 2020 16:28 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Express UK
Bintang Manchester City, Raheem Sterling, secara tegas mengatakan rasisme sebagai wabah usai munculnya kasus rasial terhadap George Floyd Copyright: © Express UK
Bintang Manchester City, Raheem Sterling, secara tegas mengatakan rasisme sebagai wabah usai munculnya kasus rasial terhadap George Floyd

INDOSPORT.COM – Bintang Manchester City, Raheem Sterling, secara tegas menyebut rasisme sebagai wabah usai munculnya kasus rasial yang memakan korban jiwa di Amerika Serikat.

Belakangan ini dunia digemparkan dengan kampanye ‘Black Lives Matter’ usai pria bernama George Floyd meregang nyawa setelah lehernya ditindih oleh petugas kepolisian Minneapolis. Hal tersebut mengundang simpati banyak masyarakat.

Salah satunya dari Raheem Sterling. Bagi bintang Manchester City ini, rasisme merupakan wabah yang harus diperangi. Ia mengutarakan hal tersebut usai munculnya gerakan protes di negara yang ia tempati, Inggris.

“Satu-satunya wabah saat ini adalah rasisme yang di mana harus kita perangi. Sama seperti pandemi corona, kita ingn mencari solusi untuk menghentikannya,” ucap Sterling dilansir ESPN.

Pernyataan Sterling ini muncul karena dirinya pribadi secara lantang kerap menyuarakan soal rasisme, jauh sebelum kasus George Floyd. Pemain berusia 25 tahun ini bahkan kerap menjadi korban tindakan rasial baik di luar maupun di dalam lapangan.

Sterling pun meminta semua pihak untuk segera menuntaskan masalah rasisme saat ini. Ia pun ingin segala elemen baik di industri maupun di masyarakat mau merubah cara pandang agar rasisme tak lagi hidup.

Selain Sterling, beberapa pelaku sepakbola juga menyuarakan kampanye ‘Black Lives Matter’ baik di media sosial maupun di dunia nyata. Hal tersebut tercermin saat para pemain Bundesliga Jerman melakukan aksi berlutut untuk mengenang George Floyd.

Langkah ini kemudian diikuti oleh berbagai tim. Termasuk tim-tim Inggris yang melakukan gestur untuk mengkampanyekan persoalan yang tengah menjadi isu global paling penting saat ini.