INDOSPORT.COM - PSSI berencana kembali melanjutkan kompetisi musim ini mulai September mendatang. Meskipun diwacanakan akan kembali bergulir, namun ada sejumlah penyesuaian karena masih adanya pandemi Covid-19.
Penyesuaian itu seperti menerapkan protokol kesehatan pada saat pertandingan nanti. Termasuk kemungkinan lanjutan kompetisi berlangsung tanpa penonton demi mencegah penyebaran virus Corona.
Namun sebelum memutuskan kompetisi lanjut, pelatih PSCS Cilacap, Jaya Hartono menilai jika federasi butuh pertimbangan super matang. Apalagi banyak aspek yang harus difikirkan sebelum liga akhirnya kembali diputar setelah vakum sekitar tiga bulan.
"Karena sangat urgent, jadi PSSI perlu mempertimbangkan masak-masak sebelum akhirnya diputuskan kompetisi lanjut. Banyak faktornya mulai dari kondisi daerah, format kompetisi, dan sebagainya," kata Jaya kepada INDOSPORT, Minggu (07/06/20).
Dirinya mencontohkan jika kompetisi berlanjut dengan sistem home tournament. Tentu para peserta yang tidak jadi tuan rumah butuh waktu untuk persiapan, termasuk dari segi keuangan.
"Apakah subsidi untuk klub nanti bisa memenuhi akomodasi. Kalau misal home tournament bisa sekitar 1,5 bulan tim itu di satu kota. Tentu butuh biaya besar untuk penginapan," tegas dia.
"Sekarang kita ambil contoh (PSMS) Medan atau (Semen) Padang. Jauh-jauh sebelumnya harus di tempat pertandingan untuk adaptasi dan persiapan," tambahnya.
Selain itu, lanjut Jaya, kondisi masing-masing daerah yang berbeda penyebaran pandemi Corona juga berpengaruh pada kebijakan aktivitas. Termasuk sarana transportasi untuk keluar atau menuju kota pertandingan.
"Kita juga tidak tahu apakah nanti tim atau pemain-pemain bisa berangkat, karena sekarang ada aturan ketat. Makanya saya rasa butuh pemikiran matang sebelum akhirnya nanti diputuskan," tegas mantan pelatih Persib Bandung tersebut.