3 Hal yang Wajib Dilakukan Inter Milan Demi Tiket Final Coppa Italia
Tidak dapat dipungkiri lagi jika Lautaro Martinez adalah sosok penting bagi Inter Milan musim ini. Terbukti, penyerang asal Argentina tersebut tengah bertengger sebagai top skor kedua klub di bawah Lukaku dengan 11 gol.
Selain itu, Lautaro Martinez juga yang sukses mencetak satu gol kala Inter Milan mengandaskan perlawanan Napoli di pertemuan terakhir pada ajang Serie A.
Namun sayang, Inter Milan berpotensi kehilangan Martinez lantaran sang pemain terus dikabarkan bakal segera hengkang ke Barcelona pada bursa transfer musim panas nanti.
Mengantisipasi andai kepindahan Martinez benar terjadi, pelatih La Beneamata pun wajib putar otak untuk segera mencari pemain pengganti yang bisa mengisi kekosongan lini depan mereka.
Sejauh ini, memang tidak ada penyerang yang cukup mendekati perolehan gol Martinez di skuad Inter Milan, namun mereka mempunyai beberapa pemain yang satu tipe dengan Martinez. Salah satunya adalah Alexis Sanchez.
Namun pemain asal Chile tersebut juga berpotensi hengkang dari Inter, lantaran penampilan yang kurang memuaskan sepanjang paruh pertama.
Satu-satunya pemain yang mampu mendekati total gol Martinez sejauh ini adalah Marcelo Brozovic, namun sayang sang pemain berposisi sebagai gelandang bertahan. Dengan fakta tersebut, menarik dinanti langkah dan taktik apa yang bakal diterapkan Conte nantinya.
Memaksimalkan Peran Eriksen
Andai benar kehilangan Martinez, pelatih Antonio Conte bisa mencoba merubah formasinya dan memainkan taktik 3-5-1-1 yang bakal mengeksploitasi kemampuan Christian Eriksen sebagai trequartista.
Dengan bermain di belakang striker (peran yang memang sering ia lakukan saat masih di Tottenham), membuat Lukaku sebagai striker tunggal bebas mencari ruang kosong di depan gawang tanpa mengkhawatirkan zona posisi.
Selain itu, ketambahan Eriksen di lini kedua dapat menumpuk pemain tengah yang berimbas pada efektivitas mereka untuk meredam ball possesion lawan. Semakin sedikit lawan memegang bola, maka peluang kebobolan dari open play pun bisa berkurang.
Waspadi Gattuso Counter Attack Style
Sebagai mantan gelandang bertahan terbaik di Italia, Gattuso yang menjabat sebagai pelatih Napoli saat ini tentu paham betul visi bermain dengan mengandalkan serangan balik.
Pasalnya, Gattuso sendiri pernah menjadi orang pertama yang mengatur dan membangun serangan kala melakukan counter attack saat masih berseragam AC Milan sedekade lalu. Visi bermain itulah yang mungkin bakal ia terapkan di Napoli saat jumpa Inter nanti.
Dengan formasi 4-3-3 ala Gattuso, peran tiga gelandang yang dihuni Diego Demme, Fabián Ruiz dan Stanislav Lobotka bakal menjadi titik sentral permainan.
Apalagi pencetak satu-satunya gol di leg pertama yang sekaligus memberikan kemenangan buat Napoli datang dari lini kedua, sehingga bisa dibayangkan betapa berbahayanya lini kedua Napoli andai berhasil mendapatkan bola.