INDOSPORT.COM - Untuk menambah kesolidan tim saat bermain di lapangan, tentu kedekatan antarpemain di luar lapangan menjadi salah satu faktor paling penting. Klub elite Liga 1, Bhayangkara FC, menyadarinya.
Melalui wawancara INDOSPORT dengan pemain muda jebolan timnas Indonesia U-16, Hamsa Lestaluhu, terungkap bahwa Bhayangkara FC mempunyai tradisi yang sangat unik.
Tradisi tersebut ialah melemparkan telur dan menyiram pelatih setiap kali ada pemain yang berulang tahun. Dengan antusias, Hamsa Lestaluhu pun bercerita.
"Jadi sebelum karantina dan kami pulang ke rumah, Herman Dzumafo kan ulang tahun. Nah, anak-anak beli tepung dan telur eh setelah latihan bukannya melempar Dzumafo malah menyasar ke pelatih," tutur Hamsa sembari tertawa.
"Saya sampai bertanya ke Fathurrohman, 'Kok pelatihnya yang dilempar?' terus Fathurrohman jawab katanya ini tradisi Bhayangkara dari tahun-tahun kemarin," imbuhnya lagi.
Meski terdengar konyol, pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, ternyata sudah mengerti dan tak marah sama sekali dalam menyikapi tradisi rutin tersebut.
"Coach Paul Munster nggak marah sama sekali, tapi memang setiap hari dia di-bully sih, hahaha," ujar pemuda bertubuh tegap kelahiran Tulehu ini.
Di sisi lain, Hamsa mengakui bahwa hal-hal kecil seperti inilah yang membuatnya betah dan merasa nyaman bergabung dengan Bhayangkara FC.
"Jadi enak di Bhayangkara, nggak tegang dan santai. Orang-orangnya baik dan tidak ada senioritas di sini," pungkas Hamsa Lestaluhu.